Minggu, November 2, 2025
HomeBerita PropertiKini QRIS Tanpa Pindai In & Out Bisa Dipakai di 5 Moda...

Kini QRIS Tanpa Pindai In & Out Bisa Dipakai di 5 Moda Transportasi Jabodetabek

Bank Indonesia (BI) meluncurkan QRIS Tanpa Pindai (Tap) in & out (masuk dan keluar) untuk 5 moda transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), di Jakarta, Kamis (30/10/2025), bersamaan dengan pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025.

Peluncuran dilakukan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan pengurus Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Mengutip keterangan tertulis Bank Indonesia, Jum’at (31/10/2025), lima moda transportasi Jabodetabek itu adalah kereta komuter (KCI/KRL), MRT Jakarta (implementasi penuh pada seluruh stasiun di gate dengan tanda khusus di MRT Jakarta), LRT Jakarta dan LRT Jabodebek, serta Transjakarta (implementasi bertahap pada armada Non Bus Rapid Transit/BRT dengan Tap On Bus dan koridor BRT.

Dengan QRIS Tap In & Out, transaksi menjadi lebih cepat karena cukup dengan menempelkan (tap) ponsel ke mesin pembaca saat masuk dan keluar stasiun/halte. Tidak perlu lagi seperti QRIS konvensional yang mengharuskan pengguna memindai (scan) kode QR dengan kamera di ponsel.

Baca juga: QRIS Tanpa Pindai Sudah Bisa Dipakai di Transportasi Umum Jakarta

Untuk itu sebelum bertransaksi, pengguna sudah mengaktifkan fitur NFC (Near Field Communication), teknologi komunikasi nirkabel jarak dekat yang sudah tertanam di banyak ponsel pintar. Untuk sementara penggunaaan QRIS Tap In & Out baru bisa di ponsel Android. Selain itu pengguna memiliki aplikasi mobile banking atau pembayaran digital di ponselnya.

QRIS Tap sudah diluncurkan pertengahan Maret 2025 di Stasiun MRT Jakarta Bundaran HI oleh Gubernur BI. Hanya saat ini, baru bisa digunakan di beberapa lokasi layanan transportasi, parkir, rumah sakit, serta ritel dan UMKM.

Antara lain, Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus, Transjakarta (terbatas pada Royaltrans), DAMRI (terbatas pada JR Connexion Jabodetabek), merchant parkir, serta rumah sakit di antaranya RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.

Waktu itu Gubernur BI menyatakan, tahap selanjutnya implementasi QRIS Tap akan diperluas ke seluruh stasiun MRT, Transjakarta, LRT Jakarta dan Jabodebek, perluasan ticketing DAMRI, KRL (rute Jabodetabek dan Jogja–Solo), Teman Bus, dan perluasan berkelanjutan pada merchant lainnya.

Baca juga: Bank DKI Dukung Inovasi QRIS Tanpa Pindai Melalui JakOne Mobile

Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini terkait teknis dan tahapan implementasi QRIS Tap di sektor transportasi dan merchant lainnya, pada kanal-kanal informasi milik masing-masing operator dan merchant.

Pengguna tidak dikenakan biaya transaksi menggunakan QRIS TAP. Biaya dikenakan kepada merchant berupa Merchant Discount Rate (MDR) yang ditetapkan untuk kategori Badan Layanan Umum (BLU) dan Public Service Obligation (PSO) sebesar 0 persen. Sementara merchant kategori lain dikenakan MDR QRIS sesuai skema yang berlaku.

Berita Terkait

Ekonomi

Kemudahan PPh Hingga Insentif PPN DTP Dilanjut Hingga 2027

Di tengah situasi perekonomian global yang tidak menentu, pemerintah...

Q3 2025 Kinerja Bisnis Bank BSI Rata-Rata Tumbuh Double Digit

Bank BSI membukukkan kinerja yang kuat hingga posisi triwulan...

Potensi Ekonomi Digital Indonesia USD130 Miliar

Indonesia telah menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara untuk...

Berita Terkini