Jumat, November 7, 2025
HomeBahan BangunanMau Rumah Tampil Mewah dengan Biaya Rendah? Pakai Mevvah

Mau Rumah Tampil Mewah dengan Biaya Rendah? Pakai Mevvah

PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa yang selama ini dikenal sebagai produsen pintu baja Fortress, terus memperluas portofolio produknya di luar pintu baja.

Setelah pintu alumunium untuk kamar mandi Aluminos, JBS Perkasa juga memproduksi Mevvah, panel dinding motif marmer untuk menghadirkan aura mewah pada hunian.

Menurut Reynaldi, National Sales Manager Mevvah JBS Perkasa, selama ini untuk menghadirkan kesan ruang yang mewah dan elegan, orang menggunakan batu alam seperti marmer dan granit sebagai pelapis dinding interior.

Tapi, harga marmer dan granit yang mahal, membuat tidak semua orang bisa melakukannya. Karena itu JBS Perkasa mencoba menawarkan alternatif material panel dinding dari PVC stone (campuran plastik dan batu), dengan motif benar-benar serupa marmer.

“Semua orang berhak mendapatkan kemewahan. Karena itu kita menawarkan luxury wall panel Mevvah sebagai alternatif. Harganya jauh lebih murah, namun dengan motif serupa marmer dan kuat,” katanya kepada awak media di sela-sela pameran bahan bangunan Indobuildtech 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (6/11/2025).

JBS Perkasa membuka booth di pameran yang berlangsung hingga 9 November 2025 itu, menampilkan aneka produk pintu baja serta Mevvah dan contoh aplikasinya. Reynaldi berbicara bersama Marketing Communications & Brand Strategist JBS Perkasa Fanny Tanuraharja.

Baca juga: Fortress Lansir Emperor, Pintu Baja Baru Motif Kayu Lapis

Fanny menyebut Mevvah sebagai alternatif marmer, seperti halnya pintu baja sebagai alternatif pintu kayu. “Kita selalu memperhatikan kebutuhan pasar, tidak hanya berjualan. Salah satu bentuk perhatian terhadap kebutuhan pasar itu adalah Mevvah,” ujar Fanny.

Mevvah tersedia dalam lembaran berukuran 1,2 x 2,4 meter dengan ketebalan 3 mm. Produk tahan api, tahan zat kimia, anti gores dan lecet, tahan benturan, dan tahan air. Karena itu selain untuk pelapis dinding, Mevvah juga bisa diaplikasikan sebagai top table kitchen, pelapis dinding kamar mandi, dan pelapis pilar.

Pemasangan cukup dengan dilem menggunakan lem khusus atau sealent yang netral, dengan pemotongan menggunakan perkakas pemotong ringan. Perawatan cukup dengan dilap atau dicuci karena pael tidak menyerap air.

Contoh aplikasi luxury wall panel Mevvah di dinding kamar mandi (dok. istimewa)

Mevvah tersedia dalam 23 motif dan warna marmer. Harganya hanya Rp500 ribu per lembar. “Bandingkan dengan marble yang Rp400 ribu per meter per segi atau marmer yang Rp2 jutaan,” ujar Reynaldi. JBS Perkasa memberikan garansi ketahanan produk 3 tahun untuk Mevvah.

Baca juga: Fortress Lansir Pintu Kamar Mandi Aluminos

Ia menjelaskan, kebutuhan terhadap produk alternatif yang mencuatkan kesan mewah, muncul bukan hanya karena batu alam seperti marmer kian langka dan tinggi harganya, tapi juga karena fleksibilitasnya.

“Mevvah bisa dibuat lengkung dengan dipanaskan, misalnya untuk melapisi pilar bangunan berbentuk lingkaran. karena itu di luar negeri seperti Jepang, China, dan Taiwan itu, orang nggak pakai marmer dan granit lagi tapi PVC stone karena jauh lebih amurah dan fleksibel,” terang Reynaldi. Mevvah disebut Reynaldi ramah lingkungan, karena mudah terurai di alam.

Selain luxury wall panel dari PVC stone nase board, Mevvah juga tersedia berupa flutted wood series yang terbuat dari serbuk kayu dicampur PVC, untuk aksen interior serupa kayu yang mencuatkan kesan natural dan hangat.

Berita Terkait

Ekonomi

BPS: Agustus Pengangguran 7,46 Juta, Setengah Pengangguran 11,6 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk usia kerja...

Kendati Turun, Triwulan Tiga Ekonomi Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Prediksi para pengamat ekonomi kembali meleset. Sebelumnya sejumlah ekonom...

Neraca Perdagangan RI Masih Terus Surplus, Ditopang Ekspor Produk Manufaktur

Ketidakpastian ekonomi global akibat perang tarif perdagangan yang dikobarkan...

Banjir Likuiditas, Inflasi Pun Meninggi, Oktober 2025 Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir

Banjir likuiditas sepanjang 2-3 bulan terakhir membuat belanja masyarakat...

Berita Terkini