Selasa, Desember 23, 2025
HomeBankBTN Kokoh Sebagai Penyalur KPR Sejahtera FLPP Terbesar

BTN Kokoh Sebagai Penyalur KPR Sejahtera FLPP Terbesar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tak tergoyahkan sebagai penyalur Kredit Pemilikan Rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP) terbesar tahun ini.

Tahun ini realisasi penyalurannya mencapai 128.608 unit rumah subsidi, atau setara 46,7 persen dari total realisasi penyaluran nasional sebanyak 270.985 unit hingga 22 Desember 2025. Hal tersebut dipaparkan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) penyaluran KPR FLPP 2026 antara BP Tapera dan 43 bank di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Berdasarkan data BP Tapera, realisasi penyaluran KPR FLPP Bank BTN menjadi tertinggi di antara 39 bank penyalur KPR FLPP tahun ini. Mencakup rumah di 13.118 perumahan yang tersebar di 401 kabupaten/kota di 33 provinsi, yang dibangun oleh 8.058 pengembang.

Sementara anak usaha BTN, Bank Syariah Nasional (BSN), menjadi penyalur terbesar kedua dengan total realisasi 59.463 unit saat BSN masih berupa Unit Usaha Syariah (BTN Syariah). Secara total, penyaluran KPR FLPP oleh BTN dan BSN mencapai 188.071 unit hingga 22 Desember 2025. Dengan demikian realisasi penyaluran KPR FLPP oleh Bank BTN mencakup hampir 70 persen dari realisasi penyaluran nasional hingga 22 Desember 2025.

Baca juga: BP Tapera Gandeng 43 Bank untuk Penyaluran FLPP 2026

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang hadir dalam acara di atas, mengapresiasi capaian BTN tersebut karena sangat mendukung upaya pencapaian target penyaluran KPR FLPP nasional tahun ini sebanyak 350.000 unit.

“Terima kasih bapak, ibu (manajemen bank-bank penyalur KPR Sejahtera FLPP) atas dukungannya. Semoga kita bisa bantu rakyat, karena perbankan merupakan ekosistem yang sangat penting,” kata Menteri PKP.

Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar menyatakan, BTN berkomitmen mengoptimalkan penyaluran KPR FLPP 2026, seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan selama ini dalam mendukung Program 3 Juta Rumah.

“BTN masih menjadi bank penyalur KPR subsidi terbesar secara nasional, dengan portofolio KPR subsidi saat ini mencapai 64 persen dari total portofolio KPR BTN. Pertumbuhan KPR subsidi tetap stabil sepanjang tahun ini, dan diharapkan meningkat tahun depan seiring meningkatnya kebutuhan rumah MBR,” ujar Hirwandi.

Baca juga: Presiden Apresiasi Kontribusi BTN dalam Penyaluran KPR FLPP

Hirwandi menambahkan, di tengah beragam tantangan tahun ini termasuk faktor cuaca yang menghambat pembangunan rumah subsidi dan kendala perizinan, permintaan KPR FLPP di BTN tetap meningkat. “BTN akan terus berdiskusi dengan pemerintah dan para mitra pengembang, agar penyaluran KPR FLPP tahun depan lebih efektif,” katanya.

Tahun depan BTN akan memperkuat penyaluran KPR subsidi dengan lebih proaktif mencari calon-calon debitur potensial. Salah satunya melalui kerja sama dengan berbagai institusi dan korporasi dengan jumlah karyawan cukup masif.

“BTN melihat banyak institusi dan korporasi potensial dengan ribuan atau bahkan puluhan ribu karyawan di berbagai subholding atau anak usahanya. Jika BTN menjadi bank pilihan utama mereka, maka potensinya besar sekali bagi mereka menjadi calon nasabah KPR subsidi,” jelas Hirwandi.

Baca juga: Kuota FLPP untuk Pekerja Informal 2026 Dinaikkan Jadi 15 Persen

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan, penyaluran KPR Sejahtera FLPP 2026 dapat dimulai lebih awal, sejak awal Januari. “Ini pertama kali dana FLPP bisa dicairan awal Januari 2026. Jadi, kami harapkan teman-teman pengembang kalau rumahnya masih dalam proses finishing, dilanjutkan saja,” ungkapnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Tabungan di Bank Terus Meningkat Jelang Akhir Tahun, Deposito Terus Menurun

Laporan uang beredar yang dipublikasikan Bank Indonesia, Senin (22/12/2025)...

Berita Terkini