Starter Pack Financial Gen Z: Nabung, Investasi, Hingga Proteksi
Generasi muda khususnya Gen Z tumbuh sebagai generasi yang serba cepat: cepat belajar, cepat beradaptasi, dan ingin cepat mengejar apa yang mereka mau. Banyak dari Gen Z sudah mulai menyusun rencana hidup dengan lebih sadar khususnya untuk memiliki tabungan dari hasil sendiri, mulai berinvestasi, bahkan memikirkan masa depan.
Semua itu lahir dari satu keinginan sederhana: ingin hidup lebih stabil dan punya pilihan. Di momen inilah kestabilan bukan hanya soal finansial dengan fokus mengumpulkan aset tetapi juga tentang melindungi diri, termasuk menjaga kesehatan yang risikonya tidak bisa diprediksi.
Kondisi hidup bisa berubah kapan saja, tak terkecuali bagi Gen Z. Dengan fondasi finansial yang kuat, risiko kehilangan tabungan pun dapat diminimalisir. Bank BCA memberikan panduan terkait tiga fondasi finansial yang perlu disiapkan Gen Z sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Sabtu (27/12).
Tabungan
Ini merupakan langkah dasar dari seluruh rencana. Setiap perjalanan finansial dimulai dari satu langkah sederhana: menyisihkan penghasilan secara konsisten. Tabungan menjadi penyangga pertama untuk kebutuhan jangka pendek dan dana darurat. Dengan tabungan dan dana darurat yang kuat, kondisi tak terduga tidak langsung mengganggu rencana besar yang sedang dibangun.
Namun begitu, tabungan kerap disalahartikan sebagai solusi utama untuk semua risiko, termasuk saat sakit. Kenyataannya, satu kali sakit kritis dapat menghabiskan dana yang sebelumnya disiapkan untuk tujuan finansial lain seperti DP rumah atau modal usaha.
Baca juga: Nih, Ciri Orang Yang Financial Freedom
Investasi
Berinvestasi merupakan pilar penting untuk pertumbuhan kekayaan. Setelah fondasi tabungan terbentuk, investasi menjadi langkah berikutnya untuk menumbuhkan nilai uang. Di era digital, akses berinvestasi semakin mudah, mulai dari reksa dana, obligasi, hingga saham. Investasi dapat mempercepat pencapaian tujuan finansial dan membuka peluang pertumbuhan yang tidak bisa diberikan oleh tabungan saja.
Namun investasi juga punya sisi lain yang perlu dipahami yaitu risiko pasar. Nilai investasi bisa naik atau turun mengikuti kondisi ekonomi sehingga hasilnya tidak selalu stabil. Saat pasar sedang lesu, nilai aset bisa turun dan berdampak pada rencana finansial. Karena itu ketahui profil risiko dulu sebelum mulai berinvestasi.
Proteksi
Penjaga stabilitas fiansial atau proteksi sering kali diliupakan. Jadi selain menyiapkan finansial melalui tabungan dan investasi, agar rencana finansial tidak gagal dibutuhkan suatu penyangga yang dapat menjaga stabilitas finansial saat kondisi tidak berjalan sesuai harapan. Inilah pilar yang sering terlewat: proteksi diri. Banyak Gen Z fokus membangun aset dan mengajar pertumbuhan tapi lupa bahwa risiko kesehatan bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja.
Gaya hidup yang serba cepat sering kali memicu pola hidup yang kurang sehat seperti kurang tidur, stress, dan mengkonsumsi makanan cepat saji yang membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit kritis, seperti jantung, stroke, hingga kanker. Ketika kondisi ini terjadi, penghasilan bisa terhenti sementara dan arus kas pun mulai terganggu. Pada akhirnya, rencana keuangan yang sudah disusun rapi bisa ikut goyah. Di sisi lain, biaya hidup seperti sewa rumah atau kos, cicilan kendaraan, hingga kebutuhan lain tetap harus berjalan.
Baca juga: Mudahnya Berinvestasi di Sukuk Tabungan, Untung dan Dijamin Negara
Penyakit kritis membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Tanpa perlindungan yang tepat, tabungan maupun investasi bisa cepat habis hanya untuk menutup biaya medis. Itu sebabnya proteksi jiwa dan kesehatan menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas finansial jangka panjang.
Opsi yang bisa diambil yaitu asuransi yang kini lebih mudah diakses secara digital. Semuanya bisa dipilih, dibeli, dan diatur secara online kapan saja dan di mana saja. Praktis, cepat, dan selaras dengan gaya hidup Gen Z.
Salah satu produk yang bisa dipilih yaitu paket Asuransi MyGuard-Critical Care dari BCA Life dengan uang pertanggungan hingga Rp1 miliar dan premi mulai Rp20 ribuan per bulan. Paket ini menyediakan proteksi terhadap penyakit kritis seperti kanker, stroke, hingga jantung tanpa perlu medical check-up.