Investor Mendominasi Permintaan Apartemen di Serpong


JAKARTA, Housing-estate.com – Pembangunan apartemen di Serpong, Tangerang, untuk mahasiswa diminati konsumen. Hanya saja sebagian besar pembelinya bukan dari kalangan orang tua mahasiswa. Menurut July T, member broker Megatop Property BSD Branch, 70% apartemen yang ditawarkan pengembang dibeli investor. “Mereka membeli beberapa unit bahkan ada yang membeli satu lantai sekaligus untuk dijual lagi,” katanya.
Tiga tahun terakhir pembangunan apartemen untuk mahasiswa di kawasang Serpong cukup marak. Lokasinya di kawasan kota baru (township) yang ada kampus perguruan tinggi ternama, seperti BSD City, Summarecon Serpong, dan Alam Sutera. Pengembangnya sama dengan township tersebut, tapi ada sebagian yang dibangun pengembang lain seperti beberapa apartemen di kawasan BSD City.
Menurut July, para orang tua mahasiswa yang kuliah di Serpong lebih memilih rumah tapak (landed house). Karena setelah anaknya selesai kuliah rumah tersebut juga dapat disewakan baik untuk mahasiswa maupun non-mahasiswa. Selain itu Selain itu pasar sewa apartemen di Serpong kalah jauh dari Jakarta kendati harga apartemen Jakarta lebih mahal. “Untuk kelas apartemen mahasiswa di Serpong sewanya sekitar Rp35 juta/tahun, sementara di Jakarta tipe 1 bedroom bisa seratusan juta,” kata July.
Karena didominasi pembeli investor harga apartemennya cepat terkerek. Kubika Homy di BSD City misalnya, dari pengembang harganya Rp350 juta-Rp450 juta tapi ketika sudah di tangan investor bisa menjadi Rp600 juta. Demikian juga Apartemen Saveria, juga di BSD City, tipe 1BR yang tadinya Rp500 juta sekarang mencapai Rp700 juta-Rp800 juta. Yudis