Konsultasi

HousingEstate, Jakarta - Saya memiliki tanah di sudut terdiri dari dua kaveling dengan lebar bagian depan 25- 30 m dan panjang 20 m. Tanah di belakang saya lebih tinggi 1 meter. Saya ingin membangun rumah dengan luas antara 300-350 m2 dua lantai. Apakah saya harus membangun rumah dengan memakai basement atau carport mengingat tanah di belakang saya lebih tinggi? Saya tidak mau nantinya rumah terlihat tenggelam. Saya menyukai tipe rumah dengan desain modern minimalis. Mohon Triplus memberikan saran dan desain rumah yang cocok untuk saya. Terima kasih. Whira Wanagiri, Melalui e-mail

Solusi Desain

Terimakasih atas perhatian dan kepercayaannya kepada rubrik Rancang Bangun kami. Untuk solusi lahan kami sarankan untuk menguruk (menambahkan tanah) pada bagian lahan utama rumah agar sejajar dengan lahan tetangga dan bangunan tidak terlihat tenggelam. Sedangkan area carport dan area servis tambahan masih dapat diletakkan pada sisi lahan yang sejajar dengan permukaan jalan. Total luasan untuk denah rumah dua lantai ini adalah 350 m2.

Fasad

Tema yang dikehendaki adalah modern minimalis. Pada hunian ini kami rancang agar bukaan jendela dan pintu dioptimalkan ukuran dan posisinya. Kusen yang terbuat dari alumunium dan kaca bening pada bukaan bertujuan mengangkat kesan modern lebih terasa dari tampak bangunan. Keuntungan lain dari elemen bukaan dengan banyak kaca adalah memasukkan cahaya alami matahari lebih besar ke dalam. Rumah lebih terang meskipun tanpa listrik pada siang hari.

Di bagian depan bukaan juga terdapat kanopi keliling untuk melindungi dari tampias air hujan dan panas matahari yang berlebihan. Kanopi terbuat dari kaca tebal transparan yang ditopang besi berdesain industrial. Detail lain pada fasad adalah pemakaian batu alam dengan variasi warna kekuningan dan abu-abu kehitaman. Halaman rumput dibentuk miring ke depan, tidak datar, untuk menghadirkan konsep minimalis yang kuat.

Basement

Lantai basement menempati area lahan yang setara dengan permukaan jalan atau merupakan kontur lahan asli (tidak diuruk). Lantai ini difungsikan untuk area carport, garasi dan area servis. Posisi lahan di sudut memungkinkan hunian memiliki dua arah pintu masuk. Carport dan garasi utama diposisikan di sisi selatan rumah, yaitu kavling lahan pertama yang berukuran lebar lebih kecil. Sementara jalan masuk lainnya berada di sisi barat (sisi sudut) yang dirancang dengan carport dan pintu menuju area servis di lantai basement.

aksonometri rumah dengan basement di lahan bawah

Lantai 1

Lantai satu berada di ketinggian 2,5 m dari jalan di depan lahan. Akses utama melalui carport lalu menyusuri tangga menuju ke area teras yang posisinya terletak di bagian atap garasi. Pintu masuk utama rumah ini menghadap ke timur atau samping berupa pintu geser kaca. Ruang tamu, kamar tamu, toilet, ruang keluarga dan ruang makan terletak pada lantai ini. Dapur bersih diletakkan dekat area makan untuk kebutuhan memasak yang lebih praktis. Dari area dapur bersih terdapat tangga menuju dapur kotor dan gudang di lantai basement. Tangga putar juga disediakan untuk akses menuju area servis di lantai dua dari area dapur bersih. Lantai 2

Di lantai dua dikhususkan untuk kamarkamar. Kamar tidur utama yang lengkap dengan walk in closet dan toilet diletakkan di sisi timur atau tepat di atas ruang tamu. Kamar memiliki balkon mengeliling dari depan ke belakang dengan lantai dari dek kayu.

Dua kamar tidur anak terletak di sisi barat dengan kamar mandi bersama diposisikan dekat area servis. Area servis di lantai dua terdiri dari kamar tidur pembantu, toilet dan area cuci jemur.

Sumber: Majalah HousingEstate

Dapatkan Majalah HousingEstate di toko buku atau agen terdekat. (Lihat: Daftar Retailer)
atau
Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie.