Senin, September 15, 2025
HomeBerita PropertiIni Dia Developer Paling Banyak Bangun Perumahan di Tangerang!

Ini Dia Developer Paling Banyak Bangun Perumahan di Tangerang!

Sebagian warga Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, khususnya yang berdomisili di kawasan Pasar Kemis, Kutabumi, dan Tigaraksa, mungkin tidak asing mendengar nama perusahaan developer Mega Property Group (MPG). Karena kelompok usaha yang dirikan oleh pengusaha bioskop dan furniture Sintoharjadi ini sejak 1990 hingga sekarang sudah mengembangkan perumahan dan komplek ruko di 20 lokasi yang seluruhnya di Tangerang.

Haryanto Sintoharjadi, Direktur MPG
Haryanto Sintoharjadi, Direktur MPG

Luas perumahannya ada yang hanya satu hektar lebih sedikit seperti Sukamantri Village (81 unit) di Pasar Kemis, dan ada beberapa yang di atas 10 ha, seperti Munjul Permai (2,004 unit) dan Kemuning Permai (1,095 unit), keduanya di Cisoka, Tigaraksa. Sebagian besar proyek-proyek MPG berkisar 3-7 hektar seperti Telaga Bumi Asri dan Bumi Asri Permai di Kutabumi, serta Pasar Kemis Village di Pasar Kemis.

Dari 20 lokasi, 14 diantaranya ditujukan untuk hunian masyarakat kelas menengah-bawah. “Total sudah 5,000 unit lebih rumah sederhana sehat (RSH) yang kami kembangkan,” ujar Haryanto Sintoharjadi, Direktur MPG, yang tidak lain adalah putra laki-laki Sintoharjadi.

The Orchid Park Residence
The Orchid Park Residence

Pada tahun 2010 Haryanto yang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara Jakarta, ini meneruskan usaha bapaknya tersebut dengan mengembangkan rumah-rumah non subsidi (komersial), dan komplek ruko. Buah ekspansinya itu adalah komplek ruko Emerald  (119 unit) di Sodong, Tigaraksa, serta tiga perumahan kelas menengah : The Orchid Park Residence di Sangiang (Kota Tangerang), The Green Park Residence  (Sodong, Tigaraksa), dan The City Park Residence (Pematang/Pasar Nangka, Tigaraksa). Dari tiga perumahan ini hampir 1,000 unit yang dikembangkan. Terbesar The Green Park Residence (450 unit). Rata-rata harga rumahnya mulai Rp200 jutaan hingga Rp700 jutaan.

Sumber: Majalah HousingEstate

Berita Terkait

Ekonomi

Setelah Jepang, QRIS Segera Bisa Dipakai di Tiongkok

Indonesia dan Tiongkok terus memperkuat komitmen penggunaan mata uang...

Cicilan Utang Meningkat, Kaum Menengah ke Bawah Kurangi Belanja

Dalam tiga bulan terakhir (Juni-Agustus 2025) proporsi pendapatan masyarakat...

Merosot Tajam Ekspektasi Kaum Menengah Bawah Terhadap Penghasilannya ke Depan

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Agustus 2025 yang dipublikasikan...

Berita Terkini