Minggu, September 7, 2025
HomeNewsIbukotaEmpat Bulan Terjadi 280 Kasus Kebakaran di Jakarta

Empat Bulan Terjadi 280 Kasus Kebakaran di Jakarta

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta merilis laporan yang menyebutkan selama periode Januari-April 2014 telah terjadi kasus kebakaran sebanyak 280 kali di Jakarta. “Ini sudah termasuk musibah kebakaran di Pasar Senen dan Pasar Rumput, total kerugian ditaksir mencapai Rp51,66 miliar,” ujar Kepala Damkar dan PB Jakarta Subejo.

Kebakaran di Pasar Senen
Kebakaran di Pasar Senen

Subejo menjelaskan, selama Januari terjadi 55 kasus kebakaran, Februari 80 kasus, Maret 71 kasus, dan April 74 kasus. Musibah kebakaran tersebut merenggut empat korban jiwa dan 14  orang  korban luka-luka dari warga dan petugas damkar.

Kasus kebakaran paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat (86), Jakarta Timur (66), Jakarta Selatan (51), Jakarta Utara (42), dan Jakarta Pusat (35). Penyebab utama kebakaran karena masalah listrik (209), kompor (19), rotok (6), dan lain-lain (46).

Untuk menghindari ancaman kebakaran Subejo menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai macam penyebabnya. Kasus kebakaran di Jakarta setiap tahun juga terus meningkat dengan kerugian materi yang semakin besar. “Masyarakat harus memastikan kinerja perangkat listriknya, jangan menumpuk steker, periksa instalasi masih layak apa tidak. Sambungan yang longgar saja dapat memercik api dan memicu kebakaran,” tandasnya. Yudis

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini