Malaysia Siapkan Theme Park 202 Ha Dekat KLIA

Malaysia Airport Holding Bhd (MAHB) berencana mengalih guna lahan perkebunan kelapa sawit di sekitar terminal utama bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA) menjadi area rekreasi. Selain theme park, di area ini juga akan ada gedung konser dan lapangan golf untuk lebih menarik pebisnis dan investor.
Sebuah factory outlet lokal yang bermitra dengan Mitsui Fudosan Co., pengembang terbesar di Jepang, akan membuka gerainya di sini tahun depan. “Dengan sudah menjamurnya pengembangan permukiman-permukiman baru di dekat bandara, pertumbuhan KLIA Aeropolis akan semakin cepat,” kata Faizal Mansor, Chief Financial Officer MAHB.
Saat ini MAHB menguasai lahan seluas 9.000 ha di Sepang. Selain bandara, di area ini juga terdapat Sirkuit Formula 1. “Saya tidak melihat bandara lain di manapun di dunia memiliki land bank seluas yang kami punya,” kata Faizal. Seiring dengan pengembangan yang sudah dilakukan, kawasan ini secara perlahan akan berevolusi dari tempat bepergian (terbang) menjadi tempat destinasi tersendiri.
Area pengembangan KLIA Aeropolis mencakup lebih dari 121 ha untuk area logistik dan kargo, theme park seluas lebih dari 202 ha, dan lebih dari 40 ha untuk perkantoran. MAHB berencana membangun bekas lahan budget terminal menjadi logistic hub sebagai fasilitas kargo, menyusul sudah pindahnya kantor pusat maskapai Air Asia dari terminal tersebut. Dengan pembangunan ini diharapkan Malaysia dapat menjadi pusat kargo di luar Singapura dan Bangkok. “Kalau ini terwujud Malaysia akan berperan lebih besar dalam pasar kargo udara,” ujar Khair Mirza, Senior General Manager Perencanaan MAHB.
Mengutip wawancara Bernama dengan Chief Executive Officer Air Asia, Aireen Omar, Rabu (4/6), maskapai itu akan mulai membangun kantor pusatnya di gedung baru budget terminal, bulan depan. Pembangunannya ditargetkan rampung pada 2015.
Mengacu tingkat pertumbuhan saat ini, Faizal optimis lalu lintas penumpang KLIA akan melampaui Changi, Singapura, dalam dua-tiga tahun ke depan. Tahun lalu, KLIA menangani 47,5 juta penumpang, sementara Changi 53,7 juta orang. “Kami memperkirakan lalu lintas penumpang KLIA di tahun ini akan tumbuh 10%,” ujar Faizal. Ayu
(Sumber: the Star Online)