2015, Makassar Punya 12 Ribu Kamar Hotel

Investor belum kapok membangun hotel di Makassar di tengah larangan instansi pemerintahan melaksanakan kegiatan di hotel. Dalam seminar Marketing Outlook yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel bersama Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sulawesi Selatan di Makassar, belum lama ini, terungkap bahwa pembangunan hotel di Makassar terus berkembang cukup pesat.

Menurut Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, M Yusuf Sandy, jumlah kamar hotel di Makassar tahun 2013 sebanyak 5.000 unit. Satu tahun kemudian jumlahnya bertambah menjadi 8.000 kamar, dan tahun 2015 diperkirakan naik 50 persen menjadi 12 ribu kamar.
“Angka tersebut bisa dicapai karena pembangunan hotel jor joran tahun ini (2014) dan operasional tahun 2015,” katanya.
Selain pengusaha lokal, pemain bisnis perhotelan nasional dan internasional ikut membuka jaringan hotel di Makassar. “Beberapa hotel baru yang akan beroperasi antara lain Novotel, Four Point, Santika, Aston, Ibis hotel dan lainnya,” jelasnya.
Pembangunan hotel baru ini akan menambah pilihan akomodasi bagi para pebisnis dan pelancong di Makassar. Yusuf menegaskan, pihaknya pihaknya tidak setuju larangan larangan instansi pemerintah mengadakan kegiatan di hotel. Ia berjanji akan terus berjuang menentang kebijakan itu dan meminta pemerintah melakukan revisi.
Sumber: Tribun Timur.com