Sabtu, Oktober 25, 2025
HomeBerita PropertiKota Baru Parahyangan Pasarkan Rumah Mungil

Kota Baru Parahyangan Pasarkan Rumah Mungil

Kota Baru Parahyangan (KBP/1.250 ha), Padalarang, Bandung, memasuki tahun baru 2015 dengan meluncurkan cluster baru. Pada 18 Januari mendatang KBP akan meluncurkan Tatar atau cluster Wangsakerta 2 berisi rumah mungil. Lokasinya cluster ini satu kawasan dengan cluster Wangsakerta 1 dan dihubungkan dengan tunnel.  Cluster Wangsakerta 1 terdiri atas 401 rumah, semuanya sudah terjual dan mayoritas sudah dihuni.

Cluster Wangsakerta KotaBaru Parahyangan Tipe 65
Cluster Wangsakerta KotaBaru Parahyangan Tipe 65

Cluster Wangsakerta 2 memasarkan 212 unit rumah satu lantai dan dua lantai. Ada tiga tipe yang ditawarkan, terkecil 65/126 seharga Rp1,02 miliar. Dua tipe lainnya 97/162 Rp1,36 miliar dan 116/220 (2 lantai) seharga Rp1,8 miliar (tunai keras).

“Kami optimistis akan cepat terserap pasar apalagi stok rumah kecil medium sudah lama kosong,” ujar Raymond Hadipranoto, Marketing Manager PT Belaputera Intiland, developer KBP, kepada housing-estate.com di Bandung, Rabu (14/1).

Selain cluster rumah mungil, KBP juga menyiapkan cluster rumah mewah yang akan dilempar ke pasar awal Mei mendatang. “Tahun ini kami akan melepas dua klaster, kemudian 21 unit ruko tematik di seberang Hotel Mason Pine dan kaveling komersil di kawasan financial center dan otomotif center,” ungkap Ryan Brasali, GM PT Belaputera Intiland.

Usai melepas dua cluster tersebut, KBP rencananya akan membangun apartemen low rise. Lokasinya di  timur dan seberang  sport club baru yang kini dalam pembangunan. Harganya berkisar Rp400-500 jutaan per unit. “Apartemen ini jadi alternatif profesional dan keluarga muda yang ingin tinggal di KBP tetapi belum mampu membeli landed house,” tambah Ryan.

Apartemen ini juga menyasar mahasiswa Universitas Maranatha Bandung yang akan memulai kegiatan perkuliahan di kampus KBP pada tahun ajaran 2016/2017. Perguruan tinggi ini memiliki 11.000 mahasiswa yang dating dari berbagai daerah di Indonesia.

Berita Terkait

Ekonomi

Trump Suka-Suka Bikin Kebijakan, Rupiah Kian Melemah

Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan suka-sukanya, masih menjadi...

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Bunga Masih Tinggi, Penyaluran Kredit Stagnan, Kredit yang Belum Dicairkan Besar

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penurunan BI-Rate 150...

Berita Terkini