Selasa, September 23, 2025
HomeBerita PropertiBiaya Servis di 4 Mal Mewah Ini Bisa Untuk Sewa Kantor

Biaya Servis di 4 Mal Mewah Ini Bisa Untuk Sewa Kantor

Sesuai kelasnya, mal-mal mewah di Jakarta memasang biaya sewa (rental rate) sangat mahal. Kebanyakan penyewanya (tenant) adalah brand kenamaan atau brand internasional. Di Jakarta ada empat mal yang dikategorikan mewah, yaitu  Plaza Senayan, Senayan City, Pacific Place, dan Grand Indonesia.

Plaza Senayan
Plaza Senayan

Tarif sewa mal mewah tersebut rata-rata di atas Rp1 juta/m2 per bulan.  Itu belum termasuk biaya srvis (service charge). Menurut Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers International, sebuah perusahaan manajemen dan konsultan properti global, untuk service charge hingga saat ini yang paling tinggi Plaza Senayan.

“Saat ini service charge Plaza Senayan mencapai Rp180 ribu/m2 per bulan, ini hampir sama dengan harga sewa perkantoran di di T.B. Simatupang, Jakarta Selatan” ujar Ferry kepada housing-estate.com saat paparan Jakarta Property Market di Jakarta, Selasa (7/4).

Ferri mengatakan, harga sewa di Plaza Senayan naik paling tinggi disbanding mal mewah lain sebesar 18, 2 persen. Mal lainnya kenaikannya rata-rata 16,7 persen. Tingkat serapan (okupansi) mal kelas atas juga cukup baik mencapai 90 persen. Secara umum, serapan untuk mal di Jakarta masih cukup baik karena diberlakukannya moratorium pembangunan mal baru oleh pemprov sehingga suplai ruang mal tidak bertambah sementara kebutuhan untuk ruang ritelnya tetap tinggi.

“Pertumbuhan ruang ritel yang cukup bagus di luar Jakarta adalah Bekasi dan Tangerang. Dua daerah ini pertumbuhannya lebih baik dibandingkan Depok dan Bogor. Khusus kawasan Serpong pertumbuhannya sangat baik karena banyak mal bagus di kawasan ini, biaya rental tertinggi di luar Jakarta juga  di Serpong,” imbuhnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Di Expo 2025 Osaka, Indonesia Berhasil Tarik Investasi USD23,8 Miliar

Keikutsertaan Indonesia di Expo 2025 Osaka berhasil mencatat komitmen...

Defisit APBN Agustus Naik Jadi 1,35 Persen. Menkeu: Ekonomi Kita Tetap Kuat

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit APBN hingga Agustus 2025...

Pemerintah Mau Kasih Insentif WNI yang Mau Taruh Dolarnya di Negeri Sendiri

Pemerintah tengah mematangkan skema berbasis pasar (market based) yang...

Berita Terkini