Kemenpupera Gelontorkan Rp15 Triliun Untuk Kalimantan

Pembangunan daerah perbatasan yang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilaksanakan di Kalimantan. Dalam desain besar 2015 – 2019 agenda prioritas adalah pembangunan wilayah di perbatasan dengan Malaysia.

“Untuk tahun 2015 ini Kemenpupera sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp15,1 triliun, sebanyak Rp11,8 triliun dari APBN dan Rp3,2 triliun dari sumber dana alokasi khusus (DAK) infrastruktur. Anggaran ini untuk meningkatkan dan membangun jalan, jembatan, pengembangan kawasan pemukiman, air minum dan sanitasi, irigasi, dan infrastruktur pemukiman,” ujar Velix Wanggai, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) di Jakarta, Kamis (23/7).
Ia menyatakan, Kalimantan akan dijadikan kawasan paru-paru dunia dan lumbung pangan serta lumbung energi nasional dengan konsep hilirisasi komoditas. Sejalan dengan desain besar tersebut, telah ditetapkan empat wilayah pengembangan strategis (WPS) yang meliputi Ketapang-Pontianak-Singkawang-Sambas, WPS Pertumbuhan Baru dan Perbatasan Temajuk-Sebatik, WPS Palangkaraya-Banjarmasin-Batulicin, dan WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Balikapapan-Samarinda-Maloy.
“Pola pembangunannya dengan pendekatan kewilayahan tanpa disekat oleh batas administrasi propinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu akan dikembangkan juga tiga kawasan ekonomi khusus, empat kawasan industri dan pusat pertumbuhan baru untuk menggerakkan ekonomi daerah pinggiran, satu kawasan perkotaan, dan empat kota baru sebagai pengendali urbanisasi perkotaan,” imbuhnya.
Di Kalimantan ruas jalan nasional tahun 2015 tercatat sepanjang 7.619 km. Jalan sepanjang itu terdiri atas 1.204 km di Kalimantan Selatan, 2.002 km di Kalimantan Tengah, 1.710 km di Kalimantan Timur, 585 km di Kalimantan Utara, dan 2.117 km di Kalimantan Barat. Saat ini Kemenpupera fokus pada pembenahan trans Kalimantan di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Kemenpupera juga membenahi akses jalan di kawasan-kawasan strategis seperti jalan akses kawasan industri Pelabuhan Maloy, akses lingkar kawasan Batu Licin, akses Pelabuhan Trisakti, jalan tol Balikpapan-Samarinda, dan penanganan lintas tengah dan lintas selasatan Kalimantan.