Bisnis Perhotelan Masih Prospektif

Kendati sektor properti tengah menurun kalangan pengembang masih cukup optimis dengan prospek industri perhotelan. Menurut Direktur PT Adhi Persada Properti (APP) Pulung Prahasto, industri pariwisata di Indonesia masih cukup bagus dan akan terus bertumbuh. Ini akan mendorong pertumbuhan bisnis hotel.

“Bisnis hotel masih cukup bagus terlebih di kota-kota yang memang sebagai kawasan wisata maupun pusat bisnis. Makanya bisa kita lihat, semua segmen hotel mulai kelas melati sampai berbintang ada pasarnya dan terus tumbuh. Jadi kami optimis sektor ini masih cerah,” ujarnya saat memperkenalkan Hotel Grandhika, hotel pertama APP di Kebayoran Baru, Jakarta, kepada kalangan media beberapa waktu lalu.
Pulung menyebutkan APP akan terus mengembangkan bisnis perhotelan untuk meningkatkan pendapatan berulang (recurring income). Saat ini porsi recurring income APP masih sangat kecil, sekitar 5 persen, dibandingkan porsi dari pendapatan penjualan properti.
“Makanya ini akan terus kita tingkatkan. Selain Hotel Grandhika kami juga akan membuka empat hotel lainnya dalam waktu dekat. Untuk tahap awal ini kami juga akan mengelola sendiri seluruh hotel APP, jadi tidak menggandeng operator hotel dan kami yakin kami bisa,” imbuhnya.