Keppel Land Operasikan Perkantoran di Segitigas Emas Jakarta

Pengembang Singapura, Keppel Land, meresmikan gedung perkantoran International Financial Centre di Jl Jend Sudirman, Jakarta. CEO Keppel Corporation Limited/Chairman Keppel Land, Loh Chin Hua, mengatakan, kendati perekonomian di Indonesia tengah melemah pihaknya sangat yakin Indonesia masih menjadi pusat investasi global.

“Indonesia juga merupakan pasar pertumbuhan utama bagi Keppel Land, makanya kami akan terus mengembangkan bisnis kami di sini salah satunya dengan memperkuat portofolio gedung komersial berkualitas dengan lokasi premium. Investasi asing ke Indonesia juga sangat besar, makanya dibutuhkan perkantoran dengan grade A seperti ini,” ujarnya saat topping off International Financial Center, Selasa (18/8).
Mengutip data terbaru World Bank, Loh menyebutkan, Indonesia masih menjadi negara favorit tujuan investasi global dan merupakan negara di Asia dengan pertumbuhan tercepat. Populasi di Jakarta juga akan tumbuh, tahun ini jumlah penduduknya 10,2 juta jiwa akan meningkat menjadi 12,5 juta jiwa pada dekade mendatang.
“Kalau menyebut kawasan Jabodetabek akan lebih hebat lagi. Populasi saat ini sekitar 30 juta jiwa dan akan meningkat 35 juta jiwa pada tahun 2020. Perusahaan jasa keuangan internasional seperti Standard & Poor juga menaikan peringkat kredit Indonesia. Hal inilah yang membuat kami semakin yakin dengan prospek bisnis di Indonesia, khususnya Jakarta,” imbuhnya.
Tower kedua International Financial Center terdiri dari 48 lantai dengan luas 50.200 m2. Rencananya gedung ini akan beroperasi pada kuartal pertama tahun depan. Saat ini penyewa yang sudah bergabung antara lain Servcorp, Tokio Marine, Grant Thornton, Rintis, Ithaca Resources, dll.
Di Indonesia Keppel Land juga mengembangkan perumahan, ruko, apartemen, dan hotel. Di Singapura Keppel Land mengelola beberapa gedung perkantoran, antara lain Keppel Bay, Marina Bay Financial Centre, dan Ocean Financial Centre. Selain itu Seasons City di Cina dan Saigon Centre di Vietnam. Hingga akhir tahun lalu aset Keppel Land mencapai 14,5 miliar dollar Singapura.