Senin, Desember 1, 2025
HomeBerita PropertiPemprov DKI Bebaskan 49 Ha Untuk Taman

Pemprov DKI Bebaskan 49 Ha Untuk Taman

Pemprov DKI Jakarta akan menambah 10 taman baru yang akan dibuka bulan Februari ini. Pembangunan taman di wilayah DKI Jakarta merupakan program prioritas pemprov untuk memperbanyak ruang terbuka hijau di ibukota. Ke-10 taman yang akan segera dibuka ini merupakan pembangunan yang dilaksanakan dengan anggaran tahun 2015.

Ilustrasi : Taman Cattleya
Ilustrasi : Taman Cattleya

“Tahun 2016 kita akan membangun lagi sebanyak 63 taman atau sekitar 47 persen dari target pembangunan taman di 139 lokasi,” ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Dyah Kurniati, kepada housing-estate.com di Jakarta, Senin (1/2).

Total lahan yang sudah berhasil dibebaskan untuk dibangun taman di tahun 2016 ini seluas 49,3 ha. Pembangunannya akan dimulai dalam waktu dekat dengan tujuan agar bisa selesai tahun ini.

Ke-10 taman yang akan segera dibuka ini dirancang untuk kegiatan fisik. Di area taman akan disediakan  lapangan basket, fitnes, dan lain-lain. Pembangunannya nanti disesuaikan dengan tipologi lingkungan sehingga selain aktifitas fisik  juga bisa untuk kegiatan lain sesuai kebutuhan masyarakat sekitar, termasuk untuk area penghijauan.

Taman yang akan dibangun antara lain Taman Cakung, Taman Kelapa, dan Taman PPA di Jakarta Timur. Di Jakarta Selatan ada  Taman Lebak Bulus 3, Taman Maja, Taman Zodia, Taman Tanjung 2, dan Taman Jagakarsa. Di Jakarta Utara ada Taman Sunter dan Taman Kalibaru Timur di Jakarta Pusat.

Ratna menjelaskan, taman yang akan dibangun tahun ini mencakup 28 taman di Jakarta Timur, 21 di Jakarta Selatan, 5 di Jakarta Utara, dan masing-masing tiga lokasi di wilayah lainnya.

Berita Terkait

Ekonomi

November PMI Manufaktur Indonesia Catat Angka Tertinggi, Didorong Lonjakan Pesanan Baru

Sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Tercermin dari Purchasing...

Neraca Dagang Indonesia Masih Terus dan Terus Surplus

Kinerja ekspor Indonesia masih terus mencatat surplus kendati dikenakan...

November Inflasi Kembali Menurun. Pertanda Daya Beli Melemah Lagi?

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Senin (1/12/2025), inflasi Indeks...

BI Prediksi Ekonomi 2026 dan 2027 Tumbuh Lebih Tinggi

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan optimismenya, perekonomian Indonesia...

Berita Terkini