Kamis, Oktober 2, 2025
HomeApartmentApartemen di Bawah Rp200 Jutaan Ini Dibangun Dekat Yasmin Bogor

Apartemen di Bawah Rp200 Jutaan Ini Dibangun Dekat Yasmin Bogor

Pengembangan apartemen di Bogor meluas ke berbagai kawasan. Selain di pusat kota dan Sentul  pembangunan hunian vertikal mulai berkembang di Dramaga, Bogor barat. Menyusul Dramaga Tower yang dipasarkan sekitar satu tahun lalu di dekat kampus IPB Dramaga kini PT Wahana Intan Nusantara (Avindo Land) mengembangkan Lamona Apartment di Jl Raya Dramaga, Margajaya.  Lokasinya lebih dekat sekitar 3,5 km dari Taman Yasmin, perumahan paling lengkap fasilitasnya di kawasan.

Lamona Apartment
Lamona Apartment

Apartemen satu menara setinggi 15 lantai ini letaknya juga dekat Terminal Bubulak.  Menurut staf pemasarannya hunian yang ditawarkan sebanyak 700 unit. Ada tiga tipe: studio (22,8 m2), 1 kamar, 2 kamar (45,1 m2), 2 kamar (corner/42,7 m2). Harganya  berkisar Rp190 – 434 juta per unit.

Selain dekat dengan terminal dan sejumlah fasilitas, kelak kawasan ini mudah diakses melalui jalan tol BORR yang terkoneksi dengan tol Jagorawi (Sentul Selatan). Rencananya jalan tol ini akan dibangun hingga Dramaga melalui Taman Yasmin. Pembangunannya saat ini baru sampai Jl KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor.

Lamona Apartment menjadi alternatif hunian di Bogor barat yang harga rumahnya semakin mahal. Harga rumah di sekitarnya seperti di Jl KH Sholeh Iskandar dan Dramaga rata-rata di atas Rp500 juta. Seperti apartemen pada umumnya di kelasnya, Lamona Apartment akan dilengkapi kolam renang, taman bermain, acces card, dan parker.

Berita Terkait

Ekonomi

Agustus Surplus Neraca Dagang RI Meningkat Tinggi

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Rabu (1/10/2025), neraca perdagangan...

September Semua Kelompok Barang Mengalami Inflasi

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Rabu (1/10/2025), kenaikan Indeks...

Di Tengah Gejolak Ekonomi, Masyarakat Punya Kebiasaan Bagus Untuk “Win This Economy”

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia...

Berita Terkini