Rabu, September 10, 2025
HomeBerita PropertiPerumahan Baru 150 Ha Ini Pasarkan Hunian Bersubsidi

Perumahan Baru 150 Ha Ini Pasarkan Hunian Bersubsidi

Ada berita bagus bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah murah. Di tengah lambannya pembangunan hunian bersubsidi dan lemahnya dukungan terhadap program rumah rakyat ada dua perumahan baru dilepas ke pasar. Keduanya memasarkan rumah murah yang dapat dibeli dengan KPR bersubsidi atau KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Harga rumah bersubsidi di sekitar Jakarta (Bodetabek) ditetapkan Rp129-135 juta. Rumah seharga ini dapat dibeli dengan KPR bersubsidi dengan bunga 5 persen.

Permata Nusa Indah Klapanunggal
Permata Nusa Indah Klapanunggal

Kedua perumahan tersebut adalah Permata Nusa Indah (30 ha) dan Grandvista Cikarang. Grandvista Cikarang dikembangkan di Jl Serang – Cibarusah, Jayamulya, Serang Baru, Bekasi. Perumahan seluas 150 ha ini melansir tipe 29/60 Rp133,5 juta. “Tahap pertama sebanyak 4.000 unit sudah terpesan 300-an unit,” ujar staf pemasarannya kepada housing-estate.com di Bekasi, pekan lalu.

Rumah dilengkapi dua kamar tidur. PT Arrayan Nusantara Development, pengembangnya, membebaskan biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), IMB, dan surat-surat. Dengan uang muka Rp1,5 juta angsurannya selama 20 tahun Rp882 ribu per bulan. Terjangkau mereka yang berpenghasilan kurang dari Rp3 juta.

Sementara Permata Nusa Indah dikembangkan PT Kentanix Supra International di Jl Bojong, Klapanunggal, Cileungsi, Bogor. Di perumahan seluas 30 ha ini akan dikembangkan 1.500 rumah, 500 unit di antaranya hunian bersubsidi. Menurut staf pemasarannya, sejak dipasarkan Juni 2016 sudah terjual 200 unit. Tipe 22/60 dibandrol Rp133,5 juta. Harga tersebut belum termasuk BPHTB dan proses KPR sekitar Rp7 juta. Dengan uang muka Rp7,5 juta angsurannya selama 20 tahun Rp842 ribu per bulan.

Berita Terkait

Ekonomi

Serah Terima Jabatan Menkeu, Sri Mulyani Kutip The Beatles: It’s a Long and Winding Road

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan acara serah terima jabatan Menteri...

Cadangan Devisa Terus Merosot, Agustus 2025 Berkurang Lagi Jadi USD150,7 Miliar

Cadangan devisa merupakan salah satu instrumen yang menentukan stabilitas...

Menteri Keuangan Diganti, Harga Saham Rontok

Presiden Prabowo Subianto mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Kiprah BSI Dorong Green Zakat, dari Green Building Hingga One Home One Tree

Bank BSI terus mendorong optimalisasi zakat dan pertumbuhan ekonomi...

Berita Terkini