HousingEstate, Jakarta - Ada berita bagus bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah murah. Di tengah lambannya pembangunan hunian bersubsidi dan lemahnya dukungan terhadap program rumah rakyat ada dua perumahan baru dilepas ke pasar. Keduanya memasarkan rumah murah yang dapat dibeli dengan KPR bersubsidi atau KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Harga rumah bersubsidi di sekitar Jakarta (Bodetabek) ditetapkan Rp129-135 juta. Rumah seharga ini dapat dibeli dengan KPR bersubsidi dengan bunga 5 persen.

Kedua perumahan tersebut adalah Permata Nusa Indah (30 ha) dan Grandvista Cikarang. Grandvista Cikarang dikembangkan di Jl Serang – Cibarusah, Jayamulya, Serang Baru, Bekasi. Perumahan seluas 150 ha ini melansir tipe 29/60 Rp133,5 juta. “Tahap pertama sebanyak 4.000 unit sudah terpesan 300-an unit,” ujar staf pemasarannya kepada housing-estate.com di Bekasi, pekan lalu.

Rumah dilengkapi dua kamar tidur. PT Arrayan Nusantara Development, pengembangnya, membebaskan biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), IMB, dan surat-surat. Dengan uang muka Rp1,5 juta angsurannya selama 20 tahun Rp882 ribu per bulan. Terjangkau mereka yang berpenghasilan kurang dari Rp3 juta.

Sementara Permata Nusa Indah dikembangkan PT Kentanix Supra International di Jl Bojong, Klapanunggal, Cileungsi, Bogor. Di perumahan seluas 30 ha ini akan dikembangkan 1.500 rumah, 500 unit di antaranya hunian bersubsidi. Menurut staf pemasarannya, sejak dipasarkan Juni 2016 sudah terjual 200 unit. Tipe 22/60 dibandrol Rp133,5 juta. Harga tersebut belum termasuk BPHTB dan proses KPR sekitar Rp7 juta. Dengan uang muka Rp7,5 juta angsurannya selama 20 tahun Rp842 ribu per bulan.