Porche Rancang Apartemen Iconic di KLCC
Nama Porche tidak asing lagi bagi kaum elit di belahan dunia mana pun. Porche merancang berbagai produk fesyen untuk kalangan sosialita seperti busana, tas, ikang pinggang, dan lain-lain yang dijual di pusat-pusat perbelanjaan eksklusif di seluruh dunia. Kini rancangannya meluas menembus bidang properti. Salah satunya apartemen M101 SkyWheel di Kuala Lumpur City Center (KLCC) Malaysia.
“Studio F.A. Porche ditunjuk sebagai perancang M101 SkyWheel karena kami ingin menjadikan proyek ini kebanggan Malaysia dan pemiliknya sekaligus ikon kedua setelah Twin Tower Petronas,” ujar Teoh Chie Lean, Sales Director M101 Entity Sdn. Bhd, pengembangnya, kepada sejumlah media dari Indonesia, Singapura, dan HongKong, usai ground breaking M101 SkyWheel di Kuala Lumpur, Kamis (8/9).
Rancangan apartemen ini cukup iconic. Desainnya seperti simbol perusahaan pengembangnya (M101). Bangunannya dua tower setinggi 78 lantai. Twin tower ini dihubungkan jembatan empat lantai (lantai 48-52) yang dijadikan sky mall dan retail. Persis di atas lantai 52 di area terbuka terdapat Ferris-wheel (kincir) berdiameter 60 meter. Kincir yang membentuk symbol “0” ini terdiri atas 20 kapsul yang masing-masing berkapasitas 8 orang. Lalu, di atas sky mall di tower A dan B masih menjulang 26 lantai lagi yang membentuk symbol angka 1 . “Kalau dilihat desainnya membentuk simbol M101,” imbuh Teoh.
Teoh menyebutkan M101 SkyWheel di Jl Raja Muda Abdul Aziz, Kampung Bahru, ini akan menjadi tujuan wisata baru di Kuala Lumpur (KL). Wisatawan bisa naik kincir di ketinggian 220 meter di atas permukaan tanah dan menyaksikan panorama KL tanpa halangan apa pun. Menara di atas sky mall di tower A dijadikan hotel bintang 5 Planet Hollywood. Sedangkan menara di atas sky mall tower B adalah apartemen premium sebanyak 94 unit seharga RM 2,5 juta (Rp8,5 miliar) per unit.
M101 SkyWheel terdiri atas 1.082 unit apartemen, 612 unit di tower A dan 470 unit di tower B. Tower A hanya untuk pasar lokal sudah habis. Harganya RM 600.000 per unit. Tower B tipenya lebih variatif, selain unit premium terdapat unit yang harganya lebih murah. Letaknya di bawah mal. Konsumen lokal letak unitnya di lantai 13-36, sedangkan pembeli asing di lantai 37-46. Konsumen di empat negara, Indonesia, Singapura, HongKong, dan Taiwan masing-masing diberi kuota 15 unit apartemen premium. Sementara untuk unit di bawah sky mall pasar Indonesia kebagian 50 unit. “Pemasaran di Indonesia akan dimulai bulan Oktober 2016,” ujar Rossy, Chief Operating Officer (COO) Projek, perusahaan di bidang IT yang menjembatani pemasaran M101 Skywheel di Indonesia.
Proyek yang dibangun dengan investasi RM 1,4 miliar (Rp4,7 triliun) ini pembangunannya akan diselesaikan dalam lima tahun. Teoh optimis proyeknya akan diserap pasar mengingat banyak kelebihan yang ditawarkan. Selain dekat Menara Petronas (1,6 km) di bawah apartemen ini ada stasiun MRT. “Ini hunian prestisius, lokasinya dekat gedung Petronas dan merupakan apartemen paling tinggi di KLCC. Selain itu desainnya iconic, lebih menarik dibanding apartemen di Singapura dan HongKong” imbuh Teoh.