Rabu, Desember 17, 2025
HomeBerita PropertiBRI Akan Selenggarakan Pameran Properti di Serpong

BRI Akan Selenggarakan Pameran Properti di Serpong

Bank BRI memberi perhatian serius pada sektor properti yang perkembangannya diprediksi akan semakin baik di masa datang khususnya hunian. Dalam lima tahun terakhir (2011-2016) BRI mencatat outstanding KPR/KPA meningkat hingga 200 persen  dari Rp8,15 triliun menjadi Rp16,6 triliun (per Agustus 2016).

Ilustrasi
Ilustrasi

Kinerja kredit itu akan terus digenjot sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan porsi kredit konsumer. Salah satu upaya yang ditempuh adalah menyelenggarakan pameran properti dengan menggandeng kalangan pengembang. Dalam waktu dekat yang diselenggarakan adalah BRI Property Expo With Sinar Mas Land di BSD City, Serpong, pada  21-25 September 2016.  “Pada acara ini Bank BRI akan memberikan bunga khusus 8,08 persen dan plafon kredit hingga 95 persen (DP 5-10%),” demikian siaran pers Bank BRI yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Senin (26/9).

Selain melakukan pameran untuk menggenjot kredit konsumsi BRI akan melakukan desentralisasi kredit ke kantor-kantor cabang. “Penyaluran KPR dan KPA ini dikonsep end to end user untuk mendorong pengelolaan bisnis yang optimal, mudah, cepat, dan mudah bagi setiap nasabah Bank BRI.”

Disebutkan, dalam lima tahun terakhir Bank BRI sudah menyalurkan kredit kepada Sinar Mas Land (SML) sebesar Rp1,6 triliun. Dana sebesar ini digunakan SML untuk pengembangan BSD City (6.000 ha) dan beberapa proyek lainnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Dari Semula Begitu Optimis, Kini Lulusan Pascasarjana Pesimis Bisa Dapat Pekerjaan

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) beberapa bulan sebelumnya mengungkapkan,...

SMI Sukses Terbitkan Obligasi-Sukuk dengan Permintaan Lebih dari Rp16 Triliun

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI/Persero) secara resmi mencatatkan Obligasi...

Ekonomi Batang dan Kendal Tumbuh di Atas 8 Persen. Kok Bisa?

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus diperkuat untuk menjadi motor...

Aset Bank Syariah Tembus Rp1.028,18 Triliun. Tapi Hampir Semuanya Masih Bank Kecil

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian...

Berita Terkini