Selasa, September 9, 2025
HomeBerita PropertiPanasonic Donasikan 5.000 Lentera Surya Untuk Rumah Rakyat

Panasonic Donasikan 5.000 Lentera Surya Untuk Rumah Rakyat

Panasonic Corporation mengumumkan keberhasilan menyelesaikan Proyek 100 Ribu Solar Lanterns, untuk membantu penerangan di permukiman masyarakat di daerah yang belum didukung atau kekurangan aliran listrik di 30 negara melalui 131 organisasi nirlaba dan organisasi lainnya selama lima tahun terakhir.

Sejak dimulainya proyek bulan Februari 2013, telah disumbangkan 102.716 lentera bertenaga matahari, termasuk 5.004 lentera untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia yang disetahkan secara simbolis di Jakarta, Selasa (30/1/2018), yang sekaligus menandai berakhirnya proyek ini.

Panasonic menyerahkan donasi lampu portabel bertenaga surya itu melalui kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk didistribusikan kepada MBR di daerah yang membutuhkan.

Proyek tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) itu dimulai dengan tujuan membantu memecahkan masalah kekurangan daya listrik, antara lain dalam bidang kedokteran, pendidikan dan ekonomi.

Panasonic kemudian mencapai tujuannya menyumbangkan total 100.000 unit solar lanterns pada tahun 2018 bertepatan dengan satu abad berdirinya perusahaan asal Jepang yang di Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan elektronik local National Gobel itu.

“Tahun ini kami merayakan 60 tahun hubungan Jepang-Indonesia. Hubungan tersebut menandai kedua negara dalam kemitraan strategis, yang berarti Jepang dan Indonesia akan memperkuat kerja sama dan saling mendukung di setiap area, dari ekonomi ke politik sampai sosial dan budaya. Panasonic mendonasikan lentera bertenaga surya ini juga sebagai salah satu kegiatan menyambut 60 tahun hubungan Jepang-Indonesia,” tutur Hiroyoshi Suga, Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia.

Total lentera yang disumbangkan sejak 2013 di antaranya 10.084 unit ke Indonesia, 26.000 unit India, 13 ribu unit Kamboja, 14 ribu unit Myanmarm, dan sejumlah negara berkembang lainnya.

Dampak yang dihasilkan di Myanmar, salah satunya mengurangi penggunaan lampu minyak tanah sebesar 37,7 persen. Sedangkan di India menaikkan pendapatn warga hingga 40 persen terutama perempuan, karena munculnya peluang bekerja karena adanya penerangan di desanya. Di Indonesia sendiri, kesehatan  dan kesejahteraan anak-anak yang lahir di ruangan cukup terang disebut meningkat terutama di pelosok-pelosok desa yang tidak memiliki listrik.

Berita Terkait

Ekonomi

Cadangan Devisa Terus Merosot, Agustus 2025 Berkurang Lagi Jadi USD150,7 Miliar

Cadangan devisa merupakan salah satu instrumen yang menentukan stabilitas...

Menteri Keuangan Diganti, Harga Saham Jatuh

Presiden Prabowo Subianto mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Kiprah BSI Dorong Green Zakat, dari Green Building Hingga One Home One Tree

Bank BSI terus mendorong optimalisasi zakat dan pertumbuhan ekonomi...

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Berita Terkini