HousingEstate, Jakarta - Harvest City (1.350 ha) mendapat penghargaan HousingEstate Award 2019 untuk kategori The Most Favorite Middle Class House of Township Scale Housing in Bekasi, Jawa Barat, karena performa penjualannya tahun ini termasuk bagus. Selama Januari- Oktober 2019 berhasil menjual 450 rumah. Penjualan disumbang klaster Sakura Daisuki dan Sakura Emiko di distrik Sakura, ditambah klaster Orchid A dan B, Sweet Alba, dan Rosaline.
“Klaster Sakura Daisuki dan Klaster Sakura Emiko sudah sold out tahun ini, bahkan sudah mulai serah terima,” kata Piter Simpony, Deputy Chief Executive Officer (CEO) PT Dwigunatama Rintisprima, developer Harvest City. Sebagian besar rumah yang terjual tahun ini di perumahan dengan gerbang di Jalan Raya Cileungsi-Transyogi (Bogor) dan Jalan Raya Setu (Bekasi) itu, berharga Rp500 juta ke bawah.

Hendry Nurhalim, CEO PT Dwigunatama
Rintisprima (2 dari kanan)
Juli lalu developer merilis klaster baru Sweet Hortensia berdekatan dengan klaster Sakura Daisuki dan Sakura Emiko. Klaster berisi 400-an rumah yang juga berdekatan dengan food court dan minimarket ini menargetkan pasangan muda. Rumahnya dilengkapi dua kamar tidur dengan dua pilihan tipe: Sanvitalia 30/66 seharga Rp427 juta dan Solandra 36/72 Rp471,90 juta tunai.
“Di Cileungsi permintaan rumah yang kenceng seharga di bawah Rp500 juta. Permintaan rumah di atas Rp500 juta masih pelan. Makanya, tahun ini kami hanya merilis satu klaster. Kami ingin menghabiskan sisa unit yang belum terjual di klaster eksisting,” jelas Piter.
Fasilitas lengkap
Selain harga rumahnya yang terjangkau, penjualan Harvest City tetap baik juga karena fasilitasnya makin lengkap. Untuk sarana pendidikan sudah ada sekolah Santo Yoseph (play group-SMA) dan Ibnu Sina (play group-SMP). Ada juga wahana wisata air Water Joy, resto Harvest Box, restoran Saung Apung, sirkuit Gokart, Hobbit Hill (3,5 ha) berupa wahana outbound, petualangan dengan konsep natural, komplek ruko, dan lain-lain. Toserba Narma di bulevar utama perumahan, KFC, dan Roti 88 juga sudah buka.
Sementara untuk memudahkan mobilitas penghuni yang bergiat di Jakarta, disediakan bus JR Connexion trayek Harvest City-Blok M dan Harvest City- Mangga Dua dengan tarif Rp15.000/ penumpang/sekali jalan. “Kami juga sedang melakukan negosiasi dengan beberapa brand yang mau serius membuka usaha di Harvest City,” ungkap Piter.
Prospektif
Prospek Harvest City akan makin bagus, karena adanya pembangunan tol JORR Cimanggis (tol Jagorawi)-Cibitung (tol Jakarta-Cikampek) atau Cimaci. Lokasinya tidak jauh dari salah satu gerbang tol itu. Tol Cimaci terhubung bukan hanya dengan tol Jagorawi yang dilintasi LRT Cibubur (Jakarta)-Bogor tapi juga semua jalan tol di megapolitan Jabodetabek.
Dengan adanya jalan tol dan LRT itu volume lalu lintas di Jalan Altrenatif Cibubur-Transyogi-Cileungsi diharapkan juga akan berkurang. Jadi, akses ke Harvest City lewat jalan non tol itu akan makin lancar. “Dari Harvest City ke salah satu gerbang tol Cimaci di Jl. Setu Raya cukup dekat. Karena itu setelah jalan tol dan LRT itu beroperasi, harga rumah di sini akan naik signifikan,” kata Piter.