Senin, Oktober 20, 2025
HomeBerita PropertiBidik Millenial, BTN Gunakan Prinsip YOLO

Bidik Millenial, BTN Gunakan Prinsip YOLO

Pandemi Covid-19 menyadarkan masyarakat soal pentingnya rumah. Rumah memiliki fungsi beragam. Bukan hanya menjadi tempat bersosialisasi dan membangun keluarga bahagia, di saat pandemi rumah juga menjadi  tempat mencari nafkah. Melalui kebijakan work from home (WFH) orang harus bekerja dari rumah. Terkait hal ini hunian yang nyaman dan layak huni sangat diperlukan.

“Pandemi mengajarkan kepada kita pentingnya punya rumah sendiri. Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tidur, tetapi  juga berfungsi sebagai tempat kita bekerja. Prinsip you only live once (Yolo) itu harus disesuaikan,” ujar Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury dalam diskusi pekan lalu di Jakarta. Pahala mengatakan, di  saat WFH   kaum milenial bisa belajar mengenai pentingnya memiliki rumah dibandingkan kebutuhan lainnya. BTN  sendiri dalam penyaluran KPR tahun ini akan memberi perhatian khusus kepada kaum milenial.

Segmen pasar milenial sangat potensial karena setiap tahun ada yang menikah dan membutuhkan rumah. Salah satu produk andalan BTN untuk kaum milenial adalah KPR Gaeesss. Produk ini memungkinkan kawula muda membeli rumah dengan uang muka sekitar 1 persen. “Produk ini kami berikan untuk generasi milenial yang berprofesi sebagai ASN, karyawan BUMN, atau perusahaan tertentu dengan jangka waktu (pinjaman) hingga 15 tahun,” paparnya.

Selain KPR Gaeesss BTN juga menawarkan program baru yang diberi nama BTN Solusi. Produk ini merupakan bundling tabungan dengan KPR.  Pahala menyebutkan, meski dilanda pandemi Covid-19 penyaluran KPR BTN masih cukup bagus. Pada Mei 2020 BTN berhasil membukukan akad kredit KPR Subsidi sebesar Rp800 miliar. Ini bukti rumah masih menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Pahala mengungkapkan, akibat pandemi BTN melakukan restrukturisasi kredit yang nilainya sampai saat ini masih di bawah 10 persen dari total kredit BTN.

“Covid-19 secara umum berdampak pada bisnis dan pada masyarakat. Tetapi ada bisnis yang dapat bertahan dan masyarakat mampu melalui dengan baik. Kita berharap semua itu teratasi dengan baik,” katanya.

Berita Terkait

Ekonomi

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

Berita Terkini