Waterproof Sekaligus Cat Dekoratif
Produk pelapis anti bocor (waterproof) instan yang tinggal pakai, serupa bahan baku utamanya dengan cat dekoratif, yaitu lateks akrilik. Karena itu aplikasinya juga serupa dengan cat tembok dekoratif berbasis air (waterbased), tinggal dipulaskan ke dinding atau dak beton dengan kuas atau roller. Aplikasinya biasanya untuk dinding atau dak ruang luar (eksterior) yang langsung terpapar hujan dan panas. Setelah lapisan waterproof mengering, baru dinding dilapisi cat dekoratif.
Produk waterproof diklaim lebih elastis (bisa mulur mungkret), mengikuti muai-susut permukaan yang dilapisi, sehingga berbagai retakan di permukaan tersebut tidak terbuka dan merembeskan air. Pilihan warnanya ada beberapa, supaya bisa diselaraskan dengan warna cat dekoratif yang diaplikasikan pada bangunan. Hanya, selama ini umumnya konsumen memilih waterproof dengan warna abu-abu, sehingga kesannya produk pelapis kedap air hanya punyai warna monokrom.
Sekian tahun terakhir muncul perkembangan baru. Pilihan warna produk waterproof instan itu makin banyak sehingga bisa sekaligus menjadi cat dekoratif. Di pihak lain pilihan cat dekoratif juga terus berkembang, antara lain berupa cat elastomeric (elastis) tahan cuaca untuk menutupi retakan pada dinding eksterior bangunan. Beberapa produsen cat dekoratif itu yang selama ini tidak memiliki produk waterproof, belakangan juga melansirnya. Ada yang semata waterproof instan, ada juga yang bisa sekaligus menjadi cat dekoratif.
Karena serupa dengan cat dekoratif, kendati tidak sama fungsinya, kini developer perumahan pun berpikir, kenapa tidak memakai produk waterproof sekaligus sebagai cat dekoratif? Pengerjaan rumah pun lebih efisien sekaligus membuat bangunan terlindung dari bocor atau rembesan air. Jadi, dinding luar tidak perlu dilapisi waterproofing dulu, baru ditimpa cat dekoratif elastomeric. Sebagian developer sudah menjalankan pemikiran itu.
Beda fungsi
Menurut Wahyu Achadi, arsitek sekaligus Direktur HomeWorks, sebuah perusahaan design and build di Jakarta, dua produk itu memiliki fungsi yang berbeda. Waterproofing untuk mencegah rembes atau bocor, bukan cat dekoratif. “Apa iya karena persaingan, waterproofing juga bisa untuk dekoratif dan cat dekoratif juga elastomeric (seperti waterproofing)? Menurut saya yang bagus itu kasih waterproofing dulu sebagai pelapis dasar, untuk pewarnaan pakai lagi cat dekoratif,” katanya.
Dadang Wira, Product Support PT Adhi Cakra Utama Mulia, produsen waterproofing Aquaproof, mengatakan, kendati memiliki bahan dasar yang sama, cat dekoratif berbasis air (waterbased) tidak bisa diperlakukan sama dengan waterproof karena pigmen (bahan pewarna)-nya berbeda. Cat dekoratif yang diutamakan ketahanan pigmen warnanya, sementara waterproof lebih ke elastisitasnya: fleksibel, tidak mudah retak, daya rekat kuat, dan tahan leleh menghadapi cuaca.
“Jadi, kalau cat dekoratif dibilang ada elastomeriknya, itu dia ambil domain pasar waterproof. Makanya, kita juga sediakan produk waterproof yang punya pilihan warna lebih beragam. Kami bukan ingin ambil pasar cat, tapi selama ini orang tahunya cat bagus, padahal di dalamnya ada waterproofing-nya. Supaya memudahkan konsumen, (akhirnya) kita sediakan juga produk waterproof sekaligus (bagus) pewarnaannya. Jadi, pakai waterproof sekaligus cat dekoratif. Tapi, kalau setelah dilapisi waterproof mau ditutup lagi pakai cat dekoratif, ya silahkan,” jelasnya.
Tentang cat dekoratif yang disebut memiliki sifat elastomerik, ia menyatakan, sifatnya hanya bisa melindungi permukaan tembok dari retakan halus. Namun, tidak efektif saat terjadi retakan yang bisa memicu bocor atau rembes. Klaim garansi warna sampai lima tahun jelas menunjukkan, yang diutamakan pada cat dekoratif untuk ruang luar itu lebih pada ketahanan warnanya.
“Cat dekoratif elastomeric itu tidak punya sifat waterproofing, karena mau elastomerik seperti apapun pasti (lapisannya) akan pecah kalau ada retakan pada dinding. Jadi, dinding atau permukaan semen lainnya yang retak tetap harus di-treatment dulu dengan produk waterproof seperti Aquaproof Super Semen+Semen, kemudian dilapis lagi dengan polyester mesh, baru dipulas dengan Aquaproof. Satu kilogram Aquaproof digunakan untuk bidang seluas satu meter persegi tanpa dicampur air. Pasti aman dari rembes dan bocor,” tutur Dadang.
Semata tren
Ia menyebutkan, saat ini produk Aquaproof memiliki 30 warna yang sudah dicampur dari pabrik, sehingga dijamin lebih solid. Bila ada penggunaan ulang, warna yang digunakan akan selalu sama. Produk Aquaproof berwarna itu bisa juga digunakan untuk permukaan dinding ruang dalam (interior). Untuk penggunaan interior, lapisannya bisa lebih tipis sehingga satu kilogram bisa melapisi bidang seluas 4 m2.
“Kami tidak menyediakan warna oplosan dari mesin tinting, karena warna yang dihasilkan dari proses itu tetap tidak bisa sama saat dilakukan proses tinting berikutnya. Kami lebih memilih menyediakan warna solid dari pabrik dan sekarang pilihannya makin banyak. Kalau warna yang dipilih dirasa masih kurang, silahkan dipulas lagi dengan cat dekoratif,” jelas Dadang.
Menurut Nita Tesalonika, Senior Chemist di Nippon Paint Indonesia, produsen cat yang baru-baru ini melansir produk waterproof Elastex, waterproof awalnya memang hanya sebagai sealer (cat dasar) dengan warna dominan abu-abu atau putih. Seiring perkembangannya, produk juga bisa digunakan sebagai cat akhir (dekoratif) tanpa mengurangi fungsinya sebagai pelapis kedap air.
“Jadi, ini semata-mata tren. Waterproofing Elastex sendiri menggunakan bahan dasar lateks akrilik yang sangat elastis, tahan retak, anti alkali dan jamur, kedap air, dan anti lumer dengan daya rekat sangat kuat. Ini bahan dasar produk waterproof untuk melindungi bangunan. Selanjutnya kita tambahi pigmen warna, bahkan warnanya bisa ditinting (oplos) hingga bisa mencapai 300 pilihan warna,” katanya.
Produsen cat lain yang juga melansir produk waterproof adalah Mowilex melalui Mowilex Water Proof WP02. Selain digunakan untuk permukaan dinding eksterior atau beton precast, produk bisa dipakai untuk melapisi permukaan seng atau galvanis agar terlindung dari bocor dan rembes.
“Besarnya pasar waterproofing membuat kami meluncurkan Mowilex WP02. Daya rekatnya kuat, elastis, bisa mengikuti muai-susut bidang yang dilapisi, sehingga memberikan perlindungan ekstra,” kata Liza Astiyanti, Brand Communication Section Head Mowilex. Sementara ini produk hanya sebagai waterproof yang tersedia dalam warna ash grey dan merlin grey. Untuk finishing, permukaan bisa dilapisi cat dekoratif Mowilex..
Artikel ini pernah ditayangkan di majalah HousingEstate