Inilah Pemenang Onduline Green Roof Award 2021
Sayembara desain atap Onduline Green Roof Award 2021 yang digelar PT Onduline Indonesia, produsen atap ramah lingkungan Onduline, mengumumkan lima pemenangnya. Menurut siaran pers Onduline di Tangerang, Selasa (9/11/2021), Onduline Green Roof Award 2021 diadakan untuk mencari gagasan desain atap bangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan, dipadu dengan arsitektur yang kreatif dan inovatif.
Peserta sayembara para profesional di bidang arsitektur, desain interior, pengembang, dan konsultan perencana/kontraktor pelaksana. Onduline Green Roof Award 2021 bertema “Tropical Roof With Ecological Clean Energy& Passive Design”. Fokus penilaiannya, konsep desain atap yang mampu mengatasi isu polusi udara dan mengurangi konsumsi energi.
“Kami menantang ide-ide yang out of the box dari peserta, guna mendapatkan karya arsitektur yang clean dan alami sebagai bagian dari respon terhadap iklim, cahaya, dan pemakaian energi pada bangunan rumah di iklim tropis,” kata Marketing Communications Manager Onduline Indonesia Reissa Siregar.
Kendati dalam situasi pandemi, Onduline Green Roof Award 2021 disambut antusiasi peserta. Sebanyak 147 karya desain diterima penyelenggara. Bertindak sebagai juri Onduline Green Roof Award 2021 adalah Chairperson Green Building Council Indonesia (GBCI) Naning Adiwoso, didampingi Principal Architech Ivan Priatman Architecture, Ivan Priatman, dan Reissa sebagai perwakilan Onduline.
“Karya desain yang masuk bagus-bagus, secara penampilan sangat baik tanpa melupakan fungsi rancang atapnya,” kata Naning. Penjurian dilakukan dalam beberapa tahap selama September 2021. Dari 25 finalis, akhirnya diputuskan lima pemenang. Yaitu:
- Juara satu Ret Roof It “Retrofitting Building With Rooftop Farming” oleh Alfian Reza Almadji dari Yogyakarta.
- Juara dua A Building Is A Machine For Living In oleh Irfan Diansya dari Bandung.
- Juara tiga Man Made Trees oleh Tobias Kea Suksmalana dari Yogyakarta.
- Juara harapan 1 Bioclimatic Hanging Garden oleh Muhammad Reza Rasyid dari Bandung.
- Juara harapan 2 United CO-Space: CO Living & Working Space oleh Theo Shanto Bayu Aji dari Jakarta.
Ret-Roof-It
Konsep ret-Roof-It memanfaatkan struktur eksisting dengan memperbaharui fungsi dan desain atap pada bangunan mangkrak di area Welcome to Batam (WTB) di Batam Center, Kepulauan Riau, tempat favorit masyarakat berkumpul, berolahraga, atau sekadar berfoto-foto dengan latar belakang bukit WTB yang khas seperti di Hollywood.
Karena gersang dan panas, area itu hanya ramai di pagi dan malam hari sebagai pasar malam dengan aneka jajan dan hiburan. “Di bagian tengah area WTB ada bangunan mangkrak yang sebenarnya potensial sebagai fasilitas pendukung,” kata Alfian dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Ia mencoba mengaplikasikan konsep desain berkelanjutan pada atap bangunan itu, untuk mendukung fungsi urban farming dan food market di lantai dasar. Yaitu, berupa desain atap dengan planter box berundak dan kanopi di bagian tengah sebagai peneduh yang dapat menampung air dan energi matahari. “Jadi, bangunan farm & food market tidak hanya memberi manfaat kepada masyarakat dan pengunjung, tapi juga lingkungan sekitar,” terangnya.
Sementara lantai dua difungsikan sebagai ruang utulitas dilengkapi water treatment yang menampung dan mengolah air hujan dari atap, dan mendistribusikannya untuk irigasi tanaman pada urban farming dan flushing toilet. “Konsep ini juga membantu menurunkan suhu mikro dengan memanfaatkan aliran udara yang membawa molekul air hasil evaporasi ke seluruh ruangan,” kata Alfian.