Saatnya Beli Apartemen Sebelum PPN Dinaikkan
Penjualan apartemen di Jakarta sepanjang kuartal pertama 2024 tidak mencapai ekspektasi, meskipun terdapat insentif PPN. Sebagian disebabkan oleh faktor-faktor seperti pemilihan umum dan keputusan tak terduga dari beberapa proyek yang memenuhi syarat untuk tidak mengadopsi insentif PPN itu.
Demikian salah satu hasil telaah Colliers Quarterly Property Market Report Q1-2024 Jakarta Apartment yang disampaikan Associate Director of Research Colliers Indonesia sebelum Lebaran lalu. “Meskipun demikian, kami percaya saat ini tetap menjadi waktu yang tepat untuk membeli unit apartemen, terutama mengingat rencana pemerintah menaikkan pajak (PPN) menjadi 12 persen tahun depan,” tulis laporan tersebut.
Dalam Quarterly Property Market Report Q4-2023 Colliers menyebut ada lebih dari 12.600 unit apartemen di Jakarta yang memenuhi syarat dibeli dengan memanfaatkan insentif free PPN 11%. Pasalnya, belasan ribu unit apartemen itu sudah jadi dan siap diserahterimakan selama periode beleid itu yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Selama lima tahun terakhir sangat sedikit pengembangan baru apartemen karena pasarnya yang melempem. Penghembang fokus menyelesaikan konstruksi proyek yang sudah terlanjur berjalan dan sebagian besar belum terjual.
“Tapi setelah lima tahun vakum dalam pengembangan apartemen baru, di kawasan CBD (pusat bisnis utama) Jakarta kuartal ini ada satu proyek baru yang dipimpin oleh pengembang asing,” tulis Colliers. Sementara para pengembang utama tetap memilih menunda peluncuran proyek baru, dan memprioritaskan penyelesaian konstruksi apartemen berjalan, dengan tujuan mencegah penundaan serah terima dan mengurangi stok yang sudah ada dan yang sedang dalam konstruksi.
Baca juga: 11 Apartemen di Jakarta Selesai Dibangun Tahun Ini
Dengan mempertimbangkan pembangunan proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Glodok yang sedang berlangsung, Colliers merekomendasikan pengembang yang ingin melansir proyek baru untuk segera mengamankan lahan yang berdekatan. “Hal ini tidak hanya menambah nilai proyek, namun juga meningkatkan daya tariknya bagi calon pembeli yang mencari hunian terintegrasi dengan transportasi umum.”