Akses Tol Langsung Segera Dibangun, Ini Dampaknya Untuk Paramount Petals

Pengembang Paramount Land akan segera merealisasikan pembangunan modifikasi exit tol Bitung (tol Jakarta-Merak) sebagai akses langsung ke dalam proyek township yang dikembangkannya, Paramount Petals (+ 400 ha). Setelah merampungkan seluruh proses perizinan sejak akhir Januari 2024 lalu, exit tol ini akan dibangun pada pertengahan Juni dan harus selesai hingga akhir 2025.
“Dengan timeline yang ketat itu kami juga membangun berbagai infrastruktur pendukungnya seperti akses jalan dan lainnya untuk mewujudkan direct toll access ke kawasan. Panjang akses tol yang akan dibangun sekitar 5,5 km termasuk flyover atau jembatan gantung sepanjang 500 m,” ujar Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land kepada awak media saat memaparkan progres Paramount Petals, Rabu (24/4).
Paramount Land merupakan perusahaan developer yang sukses mengembangkan Kota Gading Serpong (1.000 ha) dan kini berkespansi ke area bagian barat dengan mengembangkan Paramount Petals sejak tahun 2021. Kesuksesan pengembangan Gading Serpong yang kini menjadi economic hub untuk area Jabodetabek akan diduplikasi di township barunya ini.
Dengan potensi yang besar itu Paramount Petals dikembangkan secara jangka Panjang untuk menjadi kawasan berskala kota dengan lokasi, aksesibilitas, dan fasilitas terbaik. Masterplan kawasannya dirancang oleh konsultan AECOM dengan mengusung konsep sustainable development untuk menjadi kota mandiri yang hidup dan ramai hingga puluhan tahun ke depan.
Sejak tahun 2021 itu telah dibangun tiga klaster (Aster, Canna, Gardenia) sebanyak 1.100 unit dan sekitar 520 unit telah diserahterimakan. Seiring pembangunan direct toll access akan dihadirkan klaster keempat yang dikerjasamakan dengan Jasa Marga (Klaster Lily) selain produk komersial dan fasilitas lainnya.
Dengan kawasan yang terkonek akses tol langsung, akan memudahkan aksesibilitas ke Bandara Soekarno Hatta maupun destinasi lainnya di seluruh Jabodetabek. Hal ini karena tol Jakarta-Merak juga terkoneksi dengan tol JORR dan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja). Akses tol juga terus mendorong berbagai tenant yang telah dan segera bergabung seperti KFC, A&W, Kong Djie, dan lainnya.
Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menambahkan, akses tol langsung yang masuk ke area Paramount Petals sepanjang 5,5 km itu akan membelah dua bagian township menjadi selatan-utara dengan pengembangan saat ini di bagian selatan yang akan terus bergerak ke arah barat hingga utara.
Baca juga: Paramount Land Gelar Expo, Targetkan Penjualan Rp450 M
“Pengembangan yang kita lakukan saat ini berkisar 70 ha di Selatan, 70 ha di bagian barat, dan sisanya di bagian utara yang fokusnya lebih ke produk komersial. Jadi selatan dan barat fokusnya untuk residensial dan dengan segera dimulainya pembangunan exit tol itu kami juga banyak melakukan pembangunan lain sebagai pendukung secara simultan seperti fasilitas community club yang progresnya sudah 60 persen,” bebernya.
Di bagian selatan ini juga telah hadir berbagai fasilitas seperti Marketing Gallery, convenience store, Bethsaida Clinic, kantor Estate Management, dan lainnya. Community Club-nya menyediakan fasilitas lounge, kafe, gym, multipurpose court, kolam renang, dan sebagainya.
Seluruh utilitas kawasannya dikonsep untuk mendukung konsep smart city untuk mewujudkan hunian yang nyaman dan sehat atau loveable living dengan sarana pocket park, pedestrian crossing, pedestrian lane, bicycle lane, dan lainnya. Value kawasan yang terus meningkat ini juga bisa dilihat dari tren peningkatan harga rumahnya, saat pertama diluncurkan tahun 2021 harga perdananya Rp600 jutaan dan saat ini sudah tidak ada yang di bawah Rp1 miliar.