Jababeka: Dari Kawasan Industri Hingga Pusat Pendidikan dan Kesehatan

Sebuah kawasan yang lengkap dan didukung berbagai infrastruktur menjadi faktor penting untuk kenyamanan, kemudahan, maupun kesejahteraan penghuni dan semua yang beraktivitas di dalamnya. kedekatan dengan fasilitas primer seperti pusat belanja, pendidikan, kesehatan, dan lainnya sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Kota Jababeka misalnya, terus menghadirkan berbagai kelengkapan melalui sarana dan fasilitas yang dihadirkan untuk menunjang aktivitas kawasannya. Hingga saat ini telah hadir 25 rumah sakit dengan lebih dari 4.000 tempat tidur untuk melayani 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara asing dengan satu juta tenaga kerja di kawasan.
Menurut Senior General Manager Corporate Secretary Jababeka Residence Ferry Thahir, rumah sakit menjadi salah satu sarana yang penting dan harus ada untuk mendukung perkembangan kawasan kota yang semakin maju untuk menjamin tempat yang nyaman, aman, dan mendukung kualitas hidup terbaik.
“Lokasi strategis dan akses ke berbagai fasilitas ini akan memastikan kalau kebutuhan harian bisa mudah dipenuhi termasuk untuk mendukung gaya hidup sehat serta aktif. Rumah sakit di Jababeka juga dilengkapi dengan teknologi terbaru dan tenaga medis profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada para pekerja maupun penghuni,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima housingestate.id, Kamis (6/6).
Tidak kalah penting, Jababeka juga memiliki banyak institusi pendidikan ternama seperti Sekolah President yang menawarkan jenjang mulai TK hingga SMA termasuk fasilitas sekolah anak berkebutuhan khusus melalui President Special Needs School. Ada juga Sekolah St. Lep, Al Azhar, dan BPK Penabur.
Kota Jababeka juga memiliki dua institusi pendidikan tinggi yaitu President University yang merupakan universitas berstandar internasional selain pendidikan tinggil lain yaitu Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI). President University baru-baru ini juga telah meluncurkan Fakultas Kedokteran yang terletak di Jababeka Medical City.
Jababeka Medical City adalah kawasan industri kesehatan seluas 72 ha yang diresmikan tahun 2023 lalu yang dikembangkan dengan infrastruktur standar WHO. Kawasan kesehatan ini dibangun dengan tujuan untuk mengakomodir para ekspatriat dan wisatawan asing untuk berobat.
Fakultas Kedokteran President University (FKPU) dipimpin langsung oleh Prof. Budi Setiabudiawan sebagai dekan, dengan Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS (K) menjabat sebagai Chairman of the Board of Trustees atau Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran. Sebagai Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran President University, Prof. Satyanegara adalah sosok yang dihormati di bidang bedah saraf dan pendidikan medis. Dalam hal bedah syaraf, keahlian Prof. Satyanegara juga diakui oleh kalangan kedokteran di negara-negara maju.
Pada tahun 2005 di Jepang, ia meraih penghargaan The Order of Rising Sun Gold Ray with Neck Ribbon yang diberikan oleh Kekaisaran Jepang. Tak hanya itu, beliau juga pernah menjadi dokter kepresidenan. Prof Satya memiliki motivasi tinggi di bidang kesehatan sehingga dirinya ingin lebih bermanfaat agar bisa menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif salah satunya dengan memanfaatkan bioteknologi.
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari FKPU terlebih melalui pembangunan research hospital di Jababeka yang menggunakan bioteknologi modern. Tentunya ini akan memberi dampak positif untuk kesehatan masyarakat dan bagi para mahasiswa FKPU dapat memiliki value yang lebih ketika lulus,” kata Satyanegara.
Terletak di dalam Kota Jababeka yang memiliki luas 5.600 ha, FKPU juga disokong oleh infrastruktur yang memberikan pengalaman belajar komprehensif terlebih saat ini ada lebih dari 10 ribu orang ekspatriat yang sangat membutuhkan pelayanan medis internasional. Ini juga menjadi bagian dari komitmen Jababeka untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan fasilitas pendidikan hingga kesehatan.
Baca juga: Kota Jababeka Akan Kembangkan Ekosistem Teknologi
“Integrasi harmonis antara fasilitas ini membuat Jababeka bukan hanya berfungsi sebagai pusat perekonomian tapi juga mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan setiap individu yang tinggal dan bekerja di dalamnya. Dengan berbagai sarana maupun infrastruktur yang lengkap membuat Kota Jababeka sangat ideal untuk hunian, bisnis, maupun investasi yang akan terus meningkat,” pungkas Ferry.
Sarana pendidikan dan kesehatan menjadi bagian dari transformasi Kota Jababeka yang saat ini berpenduduk sekitar 1,2 juta orang. Dikembangkan oleh PT Jababeka Tbk, dari kawasan industri terus berkembang menjadi sebuah komunitas untuk hunian, komersial, dan sebagainya dengan lokasi sepanjang koridor Bekasi hingga Cikampek namun dapat ditempuh 45 menit melalui jalan tol ke pusat bisnis Jakarta.