Sabtu, Desember 6, 2025
HomeNewsEkonomiCicilan Utang Meningkat, Konsumen Kurangi Belanja

Cicilan Utang Meningkat, Konsumen Kurangi Belanja

Hasil survei konsumen yang dipublikasikan Bank Indonesia kemarin (10/6/2024) mengungkapkan, konsumen mulai mengurangi belanja. Ini kabar yang kurang mengenakkan, karena konsumsi masyarakat merupakan penyumbang utama pertumbuhan ekonomi.

Menurut keterangan tertulis yang disampaikan Asisten Gubernur/Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin haryono itu, pada Mei 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio), mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.

Yaitu, dari 73,6% menjadi 73,0%. “Rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun pada responden dengan pengeluaran Rp2,1-Rp4 juta per bulan,” tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Konsumen Optimis dengan Kondisi Ekonomi, Penjualan Eceran Tetap Kuat

Sementara proporsi pembayaran cicilan utang dibanding penghasilan (debt to income ratio), mengalami peningkatan dari 9,7% menjadi 10,3%. Porsi cicilan pinjaman terhadap pendapatan itu terindikasi meningkat pada hampir semua tingkat pengeluaran responden.

Kabar baiknya, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) relatif stabil dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 16,6%. Dengan kata lain kondisi “mantab” alias makan tabungan di tengah masyarakat masih cukup terkendali.

Berita Terkait

Ekonomi

Cadangan Devisa RI Kian Meningkat, November Bertambah USD200 Juta

Cadangan devisa sangat penting bagi sebuah negara untuk menjaga...

Bencana di Sumatera Tekan Target Ekonomi, Purbaya Siapkan Mitigasi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi pertumbuhan ekonomi pada...

Bank BSI Paparkan Proyeksi Perekonomian 2026

Bank BSI memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun 2026 akan tetap...

RUPSLB OCBC Ada Banyak Penyesuaian untuk Perkuat Perusahaan

Bank OCBC NISP (OCBC) telah menyelenggarakan Rapat Ummum Pemegang...

Berita Terkini