Mal Baru Akan Banjiri Jabodetabek Tahun Ini
Selama kuartal dua 20024 tidak ada pasokan baru pusat belanja di Jakarta. Pasokan kumulatif tetap stabil di angka 4.719.500 m2, meningkat 0,3 persen secara tahunan (YoY) dan 0,0 persen secara kuartalan (QoQ).
Demikian kesimpulan MarketBeat Q2 2024: Unveiling Greater Jakarta’s Retail Landscape versi konsultan properti Cushman & Wakefield Indonesia yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Menurut Lini Djafar, Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia, beberapa pusat perbelanjaan fokus melakukan renovasi dan perbaikan interior sekaligus penyesuaian komposisi penyewa, untuk meningkatkan pengalaman berbelanja, seperti di Epicentrum Walk, Plaza Semanggi, dan Plaza Festival.
Namun, lima pusat perbelanjaan baru diharapkan selesai pada akhir tahun ini dan awal 2025. Yaitu, Lippo Mall East Side di Holland Village, Agora Lifestyle Centre di Thamrin Nine, Mall Menara Jakarta, Cornerstone di Antasari Place, dan Annajon di The Sima Retail.
“Kelima mall itu akan membawa peningkatan pasokan kumulatif ritel sebesar 2,53 persen dalam 12 bulan ke depan,” kata Lini.
Pasokan pusat belanja baru yang lebih banyak terjadi di Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), menyusul kian tingginya populasi menengah dan menengah atas di kawasan di pinggiran Jakarta itu.
Selama paruh pertama 2024, Bodetabek mendapat tambahan dua pusat belanja baru. Yaitu, Living World Kota Wisata di Bogor dan AEON Mall Deltamas di Bekasi.
Baca juga: Pusat Belanja Barang Mewah Ini Menuntaskan Konstruksinya, 2025 Beroperasi
Pembukaan kedua mal itu menambah 166.000 m2 ruang ritel baru ke pasar. “Secara tahunan, pasokan kumulatif ritel di Bodetabek meningkat 8,8 persen, dengan total pasok mencapai 2.976.900 m2,” ungkap Lini.
Belum berhenti di situ. Sampai akhir tahun ini dan awal 2025 kawasan Bodetabek akan mendapat tambahan delapan pusat belanja baru.
Yaitu, Living World Grand Wisata, Hampton Square, Eastvara Mall, Markt Lane Sentul, Mall at Little Tokyo Jababeka, Pakuwon Mall Bekasi, Summarecon Mall Bekasi fase 2, termasuk Jakarta Premium Outlet.
“Jika semua pusat belanja yang akan datang itu beroperasi sesuai jadwal, pasokan ruang ritel kumulatif di Bodetabek akan meningkat 10,2 persen menjelang akhir tahun 2025,” pungkas Lini.