Sabtu, September 6, 2025
HomeApartmentAda Insentif PPN DTP, Kondominium yang Sudah Jadi Dominasi Penjualan

Ada Insentif PPN DTP, Kondominium yang Sudah Jadi Dominasi Penjualan

Marketbeat Cushman & Wakefield triwulan III-2024 yang dirilis pekan lalu melaporkan, penyerapan kondominium (apartemen strata/jual) di Jabodetabek selama 9 bulan pertama 2024 menunjukkan peningkatan dibanding 2023.

Transaksi di proyek-proyek kondominium yang sudah jadi mendominasi penjualan, didukung oleh perpanjangan insentif free PPN 100 persen hingga akhir Desember 2024. Sementara tingkat penyerapan proyek-proyek kondominium yang masih dalam tahap konstruksi masih lambat.

“Tingkat penjualan proyek-proyek yang sudah jadi stabil di angka 94,2 persen. Banyak proyek yang hampir terjual habis, menawarkan promo untuk menghabiskan stok. Sedangkan tingkat prapenjualan proyek-proyek baru mencapai 61,1 persen,” tulis berkala Cushman & Wakefield tersebut.

Tingkat hunian kondominium di Jabodetabek secara keseluruhan meningkat 9,8 persen secara tahunan (yoy) menjadi 64,7 persen. “Tertinggi dalam tiga tahun terakhir, menandakan tren positif pasar,” tulis Cushman.

Baca juga: 39.000 Unit Kondominium di Jabodetabek Belum Laku

Harga rata-rata kondominium di Jabodetabek mengalami pertumbuhan yang stabil selama triwulan III, dengan kenaikan 3,3 persen yoy, mencapai rata-rata Rp49.700.000/m2.

Harga kondominium di kawasan pusat bisnis utama (CBD) Jakarta seperti Sudirman-Thamrin-Kuningan-Gatot Subroto naik 2,9 persen menjadi Rp60.900.000/m2.

Harga kondominium di kawasan utama (prime area) seperti Menteng, Kebayoran Baru, dan Pondok Indah meningkat 2,6 persen menjadi Rp52.000.000/m2. Prime area adalah kawasan hunian favorit kaum berduit dan orang asing (ekspatriat).

Pertumbuhan harga tertinggi terjadi di area sekunder (di luar CBD dan prime area serta Bodetabek), yang naik 6,1 persen menjadi Rp36.300.000/m2. Secara keseluruhan, Cushman memperkirakan harga kondominium nasih tetap stabil dalam beberapa triwulan mendatang.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini