Nyata Tingkatkan Perekonomian, Pemerintah Terus Dorong Pengembangan KEK-PSN
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) akan terus didorong oleh pemerintah. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan untuk mengoptimalkan KEK dan PSN yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan perekonomian nasional.
“Dari data yang ada, hingga kuartal ketiga (Q3) 2024 KEK telah menarik investasi senilai Rp242,5 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja mencapai 151.260 orang dengan 394 perusahaan. Kawasan-kawasan ekonomi ini akan terus didorong, dilanjutkan, dan diproses agar investasi bisa masuk terutama investasi yang kemarin presiden melakukan kunjungan ke luar negeri,” ujar Airlangga dikutip dari laman Setkab, Kamis (5/12).
Untuk PSN, Airlangga menyebut ada 18 proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 selain 30 proyek yang rampung tahun 2025. Berbagai program lainnya juga akan terus dilanjutkan khususnya terkait investasi masuk yang akan dibahas dengan lebih detail.
baca juga: Menko Airlangga: One Map Policy Serta PSN dan KEK Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi 1-2 Persen
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menambahkan, pentingnya kolaborasi lintas kementerian untuk mengawal 228 PSN dan 24 KEK. Seluruh kementerian dan instansi akan didorong untuk memastikan keberlanjutan berbagai program prioritas.
“Tentunya yang sudah berjalan dengan baik selama ini akan terus dilanjutkan dan dipastikan hasilnya bisa berdampak besar untuk masyarakat dan ekonomi. Dengan kolaborasi yang baik antar kementerian seperti ini bisa menghasilkan beragam proyek, program, dan kawasan yang sukses di kemudian hari,” katanya.
Melalui percepatan pengembangan KEK dan PSN seperti ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Program ini juga sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan menarik lebih banyak investasi untuk mendorong daya saing ekonomi.