Tanaman Hias Estetik Untuk Dekorasi Rumah, Bisa Buat Ide Usaha Juga

Pameran tanaman hias Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2024 di ICE BSD Tangerang, Banten menghadirkan banyak kegiatan menarik untuk pecinta tanaman hias maupun masyarakat. Salah satu yang menarik perhatian adalah potensi usaha budidaya tanaman hias.
Talkshow dari komunitas Indonesia Platycerium Society yang mengangkat tema Platycerium Masa Kini dengan narasumber Kliwon (@tropicalpickers), Kai (@plantobros.id), dan Kenji (@tamanhuruhara). Ketiga pakar ini berbagai wawasan mengenai peluang besar dari budidaya Platycerium (tanduk rusa).
Menurut Kliwon, peluang bisnis Platycerium begitu besar dan panjang sebab umur dari tanaman hias ini sangat panjang. Umur yang panjang ini memberikan keuntungan bagi para pelaku budidaya karena ketika spora-spora tersebut dikultivasi dan diperbanyak akan memunculkan varietas-varietas baru yang memiliki form spesial.
“Dari varietas-varietas baru yang punya form spesial atau mutasi itu akan punya value yang tinggi karena itu baru dan itu akan terus-terusan. Indonesia sudah mulai banyak yang ikut kultivasi jadi sudah bukan cuma orang Thailand, Taiwan, atau lainnya. Bahkan mereka belanja bahan ke kita juga untuk dikultivasi di sana dengan harapan mendapatkan bahan baru,” katanya dalam acara talkshow, Minggu (8/12).
Supaya tidak ketinggalan, sangat penting bagi kita mulai aware ke beberapa form Platycerium dan mutase-mutasinya yang bisa di-keep dan diperbanyak sendiri supaya tidak diambil peminat dari luar negeri. Potensi tanaman hias tanduk rusa ini juga kian diminati masyarakat sebagai sebuah dekorasi.
“Platycerium memiliki nilai estetika sendiri Ketika dijadikan sebuah dekorasi rumah. Saat ini banyak teman-teman yang awalnya nggak ikut main Platycerium Sekaran mulai ikut terjun. Platycerium dijadikan salah satu set up dekorasi jadi saat mendekor rumah ada monstera, philodendron, dan lainnya yang atasnya ditempel Platycerium dan jadinya bagus banget,” imbuhnya.
Workshop Mounting Platycerium ini menjadi kegiatan yang sangat dinantikan pengunjung. Lilis Wulandari dari Kebun Raya Purwodadi menjelaskan mengenai seni menata Platycerium di atas media kayu untuk memberikan pengalaman bagi peserta mengembangkan kreativitas dalam menampilkan tanaman hias dengan cara unik dan artistik.
“Mounting platycerium adalah seni memasang tanaman platycerium di atas kayu yang hasilnya bisa cantik banget dan artistik. Dengan terus dikembangkan kreativitas kita, aktivitas ini juga bisa menjadi ide usaha yang sangat menguntungkan di tengah tren mendekorasi rumah,” jelasnya.
Baca juga: Bikin Rumah Nyaman dengan Lampu dan Tanaman
Pada event ini juga diluncuran varietas terbaru sansevieria para breeder lokal. Varietas yang diluncurkan antara lain sansevieria phantom hasil penyilangan. Setiap bentuk memiliki keunikan dengan bentuk dan daun hasil persilangan yang inovatif. Produk hasil penyilangan ini menunjukkan bagaimana kreativitas dan inovasi dapat menghasilkan tanaman yang tidak hanya indah.
Hal lain yang menarik perhatian adalah kontes tanaman sansevieria, platycerium, dan kaktus yang diikuti 274 tanaman yang terdaftar dari berbagai daerah. Bukan hanya indah, kompetisi ini juga menjadi ruang berbagi inspirasi para kolektor dan pencinta tanaman langka. Penilaian juga bukan hanya keindahan estetika semata tapi juga memiliki nilai sejarah dan keilmuan.