Senin, Desember 29, 2025
HomeBerita PropertiColliers: Bisnis Ruang Kantor Makin Membaik

Colliers: Bisnis Ruang Kantor Makin Membaik

Pasar perkantoran di Jakarta masih terus tumbuh secara moderat dan menghadirkan peluang untuk terus berkembang ke depannya. Di tengah situasi bisnis yang masih penuh tantangan, perusahaan akan terus mengevaluasi kembali kebutuhan ruang kerjanya sambil terus berupaya untuk mendorong kinerja bisnis.

Berdasarkan laporan Colliers Indonesia, situasi sektor perkantoran harus bisa menerapkan skema sewa yang fleksibel dipadukan dengan ruang kantor yang berkualitas sehingga bisa menjadi solusi menarik di tengah situasi pasar yang masih lebih berpihak kepada penyewa.

“Seiring dengan penyesuaian yang terjadi di pasar, potensi pertumbuhan sektor perkantoran tetap terjaga khususnya karena beberapa perusahaan sudah mulai membuat aturan masuk kerja di kantor,” ujar Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia dalam siaran pers yang diterbitkan Kamis (19/12).

Aturan masuk kerja di kantor akan mendorong calon penyewa untuk secara aktif mencari ruang kantor yang menawarkan fasilitas lebih baik serta lingkungan yang kolaboratif. Beberapa penyewa bahkan memperbesar ruang kantornya supaya bisa merelokasi unit bisnis yang sebelumnya ditempatkan di luar dari gedung perkantoran.

Baca juga: Okupansi Ruang Perkantoran di Jakarta Terus Membaik

Untuk jangka panjang seiring dengan pulihnya kegiatan bisnis, permintaan ruang kantor akan terus diantisipasi supaya bisa terus meningkat dan membuat pasar perkantoran menjadi lebih dinamis.

Aktivitas penyewaan pada kuartal ketiga 2024 tetap berjalan dan menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan kuartal sebelumnya. Pasar perkantoran saat ini terus menyesuaikan dengan keinginian penyewa seperti menawarkan berbagai pilihan ruang yang tersedia.

Data Colliers juga menyebut kalau landlord masih menerima permintaan dari sektor seperti fintech, pertambangan, ritel, dan asuransi. Hanya saja keterbatasan anggaran sering kali menjadi kendala bagi calon penyewa dalam memilih ruang kantor.

Selain itu landlord yang menawarkan insentif fit-out dan diskon diharapkan dapat menarik bagi penyewa. Beberapa landlord merespon pasar yang sulit diprediksi ini dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk meningkatkan fasilitas mereka.

“Landlord dengan proyek mixed-use akan mendapatkan peluang dari permintaan yang lebih kuat karena perusahaan mencari fasilitas penunjang dalam gedung yang lebih lengkap. Selain itu landlord harus terus memperkuat hubungan dengan agen pihak ketiga guna memaksimalkan potensi dalam mengisi ruang kosong,” beber Ferry.

Berita Terkait

Ekonomi

Jelang Tutup Tahun, Modal Asing Ramai Masuk ke RI

Menjelang tutup tahun, modal asing portofolio ramai memasuki Indonesia....

Saham Sebagai Instrumen Investasi, Seperti Apa?

Dalam dunia investasi, saham merupakan salah satu instrumen yang...

Bunga Bank Sudah Turun, Tapi Kredit Tetap Lesu, Paling Payah Kredit UMKM

Bunga kredit dan simpanan masyarakat di perbankan terus menurun...

Transaksi Program Belanja Nasional Ditargetkan Rp110 Triliun

Pemerintah menargetkan transaksi belanja masyarakat melalui berbagai program belanja...

Berita Terkini