Jumat, Oktober 24, 2025
HomeBerita PropertiAngkut 24.350 Penumpang dalam Sehari, Whoosh Catat Rekor Baru

Angkut 24.350 Penumpang dalam Sehari, Whoosh Catat Rekor Baru

Serupa dengan kereta api jarak jauh, pada libur panjang Imlek dan Isra’ Mi’raj ini, penumpang kereta cepat Whoosh membludak. Pada 27 Januari 2025 misalnya, kereta di bawah PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) itu mencatat rekor baru jumlah penumpang harian.

Sebanyak 24.350 penumpang menggunakan Whoosh pada hari itu. Melampaui rekor sebelumnya pada 5 Juli 2024 dengan 24.132 penumpang per hari, kendati masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah sebanyak 29.000 penumpang per hari.

Dari jumlah penumpang pada 27 Januari itu, sebanyak 12.272 naik dari Stasiun Halim, 9.167 dari Stasiun Padalarang, 2.555 dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 dari Stasiun Karawang.

“Peningkatan jumlah penumpang itu menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, sekaligus mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa melalui keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Whoosh Kembali Pecah Rekor Jumlah Penumpang

Libur panjang Imlek dan Isra’ Mi’raj selama 24-29 Januari 2025 menjadi pemicu membludaknya jumlah penumpang Whoosh. Total tiket yang telah terjual periode 24-29 Januari 2025 mencapai 115.000.

Khusus 28 Januari 2025 tiket terjual mencapai 15.000, dan disebut Eva masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir pada malam hari. Tiket 28 dan 29 Januari didominasi penumpang arus balik dari Bandung ke Jakarta.

KCIC mengimbau penumpang untuk datang ke stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan sehingga tidak harus terburu-buru melakukan boarding.

Gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan memanfaatkan layanan KA feeder gratis bagi penumpang Whoosh menuju stasiun, karena jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

Berita Terkait

Ekonomi

Trump Suka-Suka Bikin Kebijakan, Rupiah Kian Melemah

Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan suka-sukanya, masih menjadi...

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Bunga Masih Tinggi, Penyaluran Kredit Stagnan, Kredit yang Belum Dicairkan Besar

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penurunan BI-Rate 150...

Berita Terkini