Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiIwan Sunito dan Jenderal Marciano Bermitra Kembangkan One Global Equestrian Resort di...

Iwan Sunito dan Jenderal Marciano Bermitra Kembangkan One Global Equestrian Resort di Tigaraksa

One Global Capital (Australia) sepakat berkolaborasi dengan Adria Equestrian Estate mengembangkan One Global Equestrian Resort di Tigaraksa, Tangerang (Banten).

Penandanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pengembangan proyek itu, dilakukan Founder & CEO One Global Capital Iwan Sunito dan Founder Adria Equistrian Estate Letjen (Purn) Marciano Norman, Minggu (16/2/2025).

Kendati berada di kawasan yang selama ini lekat dengan citra kawasan industri dan bukan prime location, Iwan melihat resor seluas 8,5 hektare itu adalah hidden gem yang akan sangat menarik jika dikemas dengan konsep ranch.

“Proyek ini akan menjadi resor yang menggabungkan kegiatan olah raga berkuda dengan rekreasi keluarga. Konsep itu akan menjadi the first of its kind alias yang pertama di Indonesia,” kata pengusaha Australia asal Surabaya itu kepada pers di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Dalam rencana jangka panjang, Iwan menyebut kolaborasi kedua pihak akan berkembang ke arah mitra kerja dengan Australia Equestrian and Horse Industry.

Sementara Marciano mengungkapkan, kerja sama One Global Resort-Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Center merupakan terobosan yang bertujuan memajukan prestasi olah raga berkuda melalui peningkatan sport tourism.

APM Equestrian Center adalah pusat berkuda dan sekolah berkuda bertaraf internasional terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak 2007. Berlokasi hanya 15 menit dari kantor Kabupaten Tangerang.

“Melalui pertemuan perdana dengan Chris Waller, pelatih kuda legendaris Australia yang dikenal karena melatih Winx—pemenang empat kali penghargaan Kuda Terbaik di Australia—kami melihat peluang membangun sinergi dengan para equinophile dari Australia dan Indonesia,” ujar Marciano.

Baca juga: Iwan Sunito Ajak Lebih Banyak Orang Indonesia Berinvestasi Dalam Proyek Hotel di Australia

Marciano adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang hobi berkuda, dan saat ini menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Marciano optimistis kolaborasi ini akan berbuah manis, karena melihat sosok Iwan Sunito, putra Indonesia yang sukses sebagai pengembang real estate di Australia.

“Melalui kemitraan dengan One Global Capital, saya berharap APM Equestrian Center akan lebih maju dan berkembang, membawa nama Banten makin dikenal dan terpandang,” harap Marciano.

Triwatty Marciano menjelaskan, salah satu konsep yang akan diterapkan di One Global Equestrian Resort adalah “Kembali Kampung” yang merupakan salah satu keinginannya sejak lama.

“Konsep ‘Kembali Kampung’ adalah cita-cita saya sejak remaja. Dengan konsep itu saya ingin daerah Banten menjadi perhatian dunia. Ini sangat personal buat saya, karena Banten adalah daerah asal orang tua saya,” jelas istri Jenderal Marciano itu.

Nadia Marciano, perwakilan manajemen APM menambahkan, kerja sama APM Equestrian Center dengan One Global Capital juga bertujuan meraih market yang lebih luas. Dari awal berdiri tahun 2007, APM fokus pada kegiatan berkuda, karena itulah passion keluarga Marciano.

“Tapi dengan dibentuknya Adria Stable Estate, kami berkeinginan tidak hanya membangun resor, tapi juga menciptakan legacy lewat sport tourism. Kami ingin menghadirkan world-class equestrian experiences into a unique destination,” papar putri Jenderal Marciano dan Triwatty itu.

Untuk itu di kawasan resort juga akan dikembangkan hotel villa dan fasilitas MICE. Lebih jelasnya, One Global Equestrian Resort akan menyatukan program petualangan, wellness dan leadership, yang semuanya berpusat pada kekuatan transformatif kuda.

Saat pengunjung datang untuk merasakan fasilitas resort, mereka akan membawa pulang lebih dari sekadar kenangan tapi pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara alam, olahraga, dan pegembangan diri.

“Melalui sport tourism, kami berharap dapat menginspirasi generasi mendatang untuk merangkul aspek kompetitif dan terapeutik dari kehidupan berkuda,” kata Nadia.

Rencana pengembangan One Global Equestrian Resort di Tigaraksa sejalan dengan strategi bisnis One Global Capital yang fokus pada pengembangan divisi hospitality One Global Resorts.

Sejak medio 2024 One Global Capital terus meningkatkan kinerja hotel One Global Resorts Green Square—yang hasilnya cukup mengagumkan.

Menurut STR Global, dalam tiga bulan terakhir One Global Resorts Green Square mengalami peningkatan RevPAR 17,5 persen, keterisian kamar meningkat 13,1 persen menjadi 98,3 persen, ADR mencapai AUD315 atau naik 3,9 persen, dan RGI 143,7 dengan kenaikan 7,8 persen.

Baca juga: Pasar Residensial di Australia Boleh Melemah, Tapi Perhotelan Tetap Prospektif

Revenue per Available Room (RevPAR) adalah metrik kinerja dalam industri perhotelan untuk mengukur pendapatan hotel. RevPAR dihitung dengan membagi total pendapatan kamar hotel dengan jumlah kamar dan jumlah hari dalam periode yang diukur.

Sedangkan Average Daily Rate (ADR) adalah metrik dalam industri perhotelan yang menunjukkan tarif harian rata-rata per kamar yang ditempati. ADR menjadi salah satu indikator keuangan yang penting untuk mengukur performa finansial hotel.

“Skor kepuasan tamu kami berbicara sendiri, melalui posisi One Global Resorts Green Square yang saat ini masuk jajaran TOP 20 dari 194 hotel di Sydney versi Tripadvisor,” papar Iwan Sunito.

Khusus untuk Tripadvisor, One Global Resorts Green Square berhasil mendapatkan predikat Travelers’ Choice Best of the Best, sebagai bentuk pengakuan tertinggi kepada bisnis yang memperoleh ulasan luar biasa dari wisatawan dan berada dalam peringkat 1 persen properti teratas di seluruh dunia.

One Global Capital menunjuk PTI Architect berkolaborasi mengembangkan konsep One Global, yang akan dipimpin Iwan Sunito bersama CEO PTI Architect Doddy Tjahjadi, mendesain hotel khas One Global Capital ke depan.

“Saya dan Doddy dulu sama-sama melanjutkan studi di UNSW Bachelor of Architecture, dan saling berbagi passion di dunia desain. Tentunya ini sebuah langkah strategis melakukan ekspansi ke Australia and beyond,” ungkap Iwan.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini