HousingEstate, Jakarta - Kendati pasar properti melesu sejak lima tahun terakhir, kota baru Citra Maja Raya (2.600 ha) besutan PT Ciputra Residence (Ciputra Group) di Lebak, Banten, tetap membukukan peningkatan penjualan yang fenomenal. Selama Januari-Oktober 2018, proyek real estate di jalur kereta komuter Jakarta-Maja-Rangkasbitung itu berhasil menjual 3.523 unit rumah atau naik 50 persen dibanding tahun 2017.
KENDATI PASAR MASIH LESU, CITRA MAJA RAYA BISA MENCATAT PENINGKATAN PENJUALAN HINGGA 50 PERSEN.
Angka itu belum termasuk hasil penjualan klaster Sanur dan Jimbaran yang masing- masing berisi 650 rumah sederhana (RS) tipe 22/60 yang dibanderol seharga Rp168 juta, 27/72 Rp208 juta, 36/72 Rp236 juta, dan 36/90 Rp265 juta. Kedua klaster diluncurkan pada 8-9 Desember 2018.
“Kalau ditambah penjualan klaster Sanur dan Jimbaran yang terpesan1.000-an unit saat launching dan pasca launching, penjualan sepanjang tahun 2018 hampir mencapai 5.000 unit. Itu belum termasuk penjualan ruko,” kata Yance Onggo, Associate Director PT Ciputra Residence. Kota baru yang kelak diintegrasikan dengan salah satu stasiun di jalur kereta komuter Jakarta-Maja itu dikembangkan Ciputra Residence berkolaborasi dengan pemilik lahan Hanson International melalui Citra Maja Raya JO.

Housing Estate Awards 2018
CITRA MAJA RAYA
Most Favoured Affordable Class Township-Scale Housing Estate in Pandeglang
Rumah sederhana
Penjualan selama Januari-Oktober 2018 itu disumbang beberapa klaster yang menggunakan nama daerah tujuan wisata di Bali seperti Bedugul, Uluwatu, Legian, dan Gaharu. Penjualan terbagi dalam tiga segmen. Segmen pertama rumah sederhana di kisaran harga Rp130–167 juta/unit berupa tipe 22/50 dan 27/60. Segmen kedua, rumah semi real estate di kisaran harga Rp161–265 juta tipe 22/60, 27/72, dan 36/72. Segmen ketiga, rumah real estate (RE) tipe 36/90 seharga Rp306–430 juta/unit “Sekitar 60 persen penjualan periode Januari-Oktober 2018 itu disumbang oleh rumah sederhana,” ungkap Yance.
Lima P
Ia menyebutkan, tingginya animo konsumen memiliki rumah di Citra Maja Raya karena ditunjang 5P. Yaitu, nama (P)engembangnya Ciputra Group yang sudah sangat dikenal dan sukses mengembangkan lebih dari 80 proyek properti dalam berbagai skala di seluruh Indonesia. Kedua, (P)erencanaannya yang berskala kota dengan konsep terpadu. Ketiga, kebijakan (P)emerintah yang menggenjot pembangunan infrastruktur termasuk kereta komuter hingga Rangkasbitung. Keempat, (P)elaksanan proyek terencana dengan baik dan tepat waktu. Kelima, (P)ricing atau harganya yang affordable (terjangkau) termasuk oleh konsumen dari kalangan milenial. “Belakangan banyak konsumen kami dari kalangan milenial. Mereka cenderung menggunakan angkutan massal (dari rumah menuju tempat mereka beraktivitas) daripada beli kendaraan pribadi,” jelas Yance.
500 KK
Hingga saat ini Ciputra Residence sudah memenuhi komitmennya melakukan serah terima 7.000 unit rumah dan ruko hasil penjualan tahap pertama tahun 2015-2016. Rumah yang sudah dihuni sekitar 500 unit. Saat ini untuk memudahkan penghuni mencapai stasiun Maja, developer mengoperasikan shuttle bus yang mangkal di depan kantor pemasaran. Area komersial perumahan juga sudah mulai hidup dengan dibukanya minimarket yang akan segera disusul dengan klinik, laundry, resto, dan lain-lain.
Developer sedang menyiapkan area rekreasi air water park dilengkapi kolam renang, taman bermain, resto, dan lain-lain sebagai sarana hiburan penghuni yang jumlahnya kian banyak itu. Ciputra Residence juga sedang mengajukan izin pembangunan shelter sendiri di jalur kereta komuter itu, yang kelak dilengkapi parkir kendaraan, resto, kafe, dan lain-lain, untuk makin memudahkan mobilitas penghuni.
Karena performa penjualan yang sangat baik itu, Citra Maja Raya kembali memperoleh penghargaan “Most Favoured Affordable Class-Township Scale Housing Estate in Pandeglang” dalam ajang Housing Estate Awards 2018 yang diadakan majalah HousingEstate dan housing-estate.com di Jakarta, 12-12-2018.