Pekan Ini Modal Asing Masuk Indonesia Rp8,99 Triliun

Selama empat hari pekan lalu (24 – 27 Februari 2025), investor asing portofolio tercatat menarik dananya (net outflows atau jual neto) sebesar Rp10,33 triliun. Paling banyak dari pasar saham senilai Rp7,31 triliun, diikuti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp1,78 triliun, dan Surat Berharga Negara (SBN) Rp1,24 triliun.
Namun, selama 4 hari pekan ini (3 – 6 Maret 2025), Bank Indonesia melalui keterangan resmi akhir pakn ini mengungkapkan, nonresiden atau asing tercatat menempatkan dana (net inflows atau beli neto) sebesar Rp8,99 triliun.
Paling banyak di pasar SBN senilai Rp9,53 triliun karena imbal hasilnya yang dianggap menarik sebesar hampir 7 persen, diikuti Rp0,34 triliun di pasar saham. Sementara di SRBI, asing menarik dana atau jual neto Rp0,88 triliun.
Baca juga: Selama 4 Hari Modal Asing Kabur Rp10,33 Triliun, Paling Banyak dari Pasar Saham
Selama tahun 2025, sampai 6 Maret 2025, investor asing tercatat melakukan penarikan dana atau jual neto sebesar Rp20,12 triliun di pasar saham, berbanding beli neto Rp19,01 triliun di pasar SBN dan Rp6,11 triliun di SRBI.
Seiring kembali banyaknya arus masuk investasi asing portofolio tersebut, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 76,28 bps per 6 Maret 2025, dari level 77,79 bps per 28 Februari 2025. Kembali meningkatnya arus masuk modal asing, juga berperan menaikkan nilai tukar rupiah pekan ini yang cukup signifikan.