Minggu, September 7, 2025
HomeBerita PropertiColliers: 10 Tahun Terakhir Kinerja Lahan Industri Capai Rekor

Colliers: 10 Tahun Terakhir Kinerja Lahan Industri Capai Rekor

Sektor industri terus menunjukkan kinerja bisnis yang baik hingga periode beberapa bulan tahun ini. Proyeksi awal Colliers Indonesia terkait percepatan pertumbuhan sektor industri dibandingkan sektor properti lainnya tervalidasi oleh kinerja penjualan lahan industri sepanjang tahun 2024.

Data Colliers menyebut, ada angka penjualan yang luar biasa yang memperlihatkan sektor ini berada pada jalur yang tepat hingga mengalami pertumbuhan penjualan yang signifikan. Menurut Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia, pertumbuhan untuk sektor industri ini akan terus berkembang di masa depan.

“Kami melihat dan optimistis kalau sektor ini masih akan terus berkembang terutama bila didukung oleh fondasi ekonomi yang kuat, pertumbuhan PDB yang sejalan dengan target pemerintah, serta lingkungan politik dan keamanan yang stabil,” ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan Senin (17/03).

Untuk mempertahankan daya saing dengan negara-negara tetangga khususnya dalam menarik lebih banyak investasi asing, pemerintah daerah harus secara konsisten meningkatkan tata kelola keamanan di dalam zona industri.

Adanya gangguan keamanan di kawasan ini kerap menjadi penghalang bagi investor yang mempertimbangkan alokasi modalnya di Indonesia. Oleh karena itu harus dipastikan lingkunag industri bisa aman dan kondusif hingga hal ini harus dijadikan prioritas utama bagi apparat terkait.

Baca juga: Kendaraan Listrik Jadi Leading Pembelian Lahan Industri

Colliers juga memperkirakan kalau penyerapan lahan industri di masa depan akan terus didominasi oleh industri berbasis teknologi seperti pusat data dan manufaktur kendaraan listrik. Selain itu industri otomotif konvensional juga masih tetap aktif dengan total transaksi sekitar 30,37 ha di enam kawasan industri.

Data lainnya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir penjualan dan aktivitas sewa-menyewa lahan industri di area greater Jakarta memang mencatatkan rekor tertinggi. Pada tahun 2024 misalnya, total transaksi mencapai 427,06 ha atau hampir menyamai pencapaian tahun 2014.

Jika dibandingkan dengan total transaksi tahun 2023, situasi ini terjadi kenaikan hampir dua kali lipat. Penjualan lahan industri pada kuartal keempat tahun 2024 juga menunjukkan kinerja yang solid dan ini memberikan dorong positif bagi pasar lahan industri secara keseluruhan.

“Tren pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun mendatang. Tahun ini harga telah mengalami penyesuaian di beberapa kawasan industri dan tampaknya mulai stabil. Namun untuk kawasan yang baru dikembangkan dan saat ini menawarkan harga kompetitif tentunya memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan terutama jika tren penyerapan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif,” pungkas Feryy.

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini