Jumat, September 5, 2025
HomeBerita PropertiPemerintah Akan Kelola Sampah Dengan Infrastruktur, Teknologi, Hingga Membangun Gerakan

Pemerintah Akan Kelola Sampah Dengan Infrastruktur, Teknologi, Hingga Membangun Gerakan

Sampah masih merupakan persoalan besar di Indonesia dengan volume sampah yang mencapai berton-ton dan terus meningkat setiap harinya. Beberapa waktu lalu Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka untuk membahas solusi komprehensif penanganan dan pengelolaan sampah secara nasional.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), permasalahan sampah yang masih dihadapi di berbagai wilayah maupun kota-kota Indonesia menjadi perhatian dan prioritas pemerintah saat ini.

“Tentu kita tahu bahwa sampai dengan hari ini kita masih menghadapi berbagai permasalahan sampah di berbagai kota maupun kabupaten seluruh Indonesia. Masyarakat kita juga banyak sekali yang sudah mengeluhkan permasalahan ini dan tentu kita tidak boleh berdiam diri,” ujarnya seperti dikutip dalam laman resmi Sekretariat Kabinet Senin (17/03).

Baca juga: Program 3 Juta Rumah Harus Didukung Sistem Pengelolaan Sampah

Rapat terbatas yang dilakukan juga merupakan langkah strategis untuk menangani permasalahan sampah yang kian kompleks. Pembangunan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menangani persoalan samppah juga merupakan hal yang penting, salah satunya dengan terus mendorong peningakatan pendidikan dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah sejak dini di rumah maupun sekolah.

Harus terus dihadirkan dan dibangun kesadaran dan kepedulain secara nasional. Pendidikan maupun sosialisasi di sekolah-sekolah harus terus ditanamkan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan kesadaran yang tinggi terkait budaya membuang maupun mengelola sampah dengan sendirinya akan mengurangi sampah itu sendiri.

Selain membangun kesadaran masyarakat, pemerintah juga fokus pada penerapan teknologi dan penguatan infrastruktur dalam menangani sampah dari hulu hingga hilir. AHY juga menyoroti kondisi sejumlah tempat pembuangan sampah yang sudah penuh serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Untuk itu dibutuhkan terobosan termasuk penggunaan teknologi dan infrastruktur yang fokus pada penanganan sampah dari hulu hingga hilir dan itu harus dimulai mulai dari sumbernya yaitu rumah tangga, industry, sentra-sentra komersial, hingga semua yang memproduksi sampah.

Baca juga: Opini: Salah Kaprah Mengelola Sampah

Melalui pemanfaatan teknologi diharapkan pengelolaan sampah bisa ditangani dengan baik mulai dari tempat pembuangan sampah terpadu (TSPT) hingga tempat pemrosesan akhir (TPA). Sampah yang dihancurkan sebagiannya ditimbun, di-recycle, hingga dikembalikan kepada produser untuk menjadi bahan baku produksi komunitas tertentu, atau diubah menjadi listrik.

Langkah konkrit lainnya, pemerintah membentuk satuan tuga (satgas) percepatan sampah nasional yang akan fokus pada infrastruktur serta penerapan kebijakan berbasis teknologi. Dalma hal ini pemerintah pusat akan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan ini secara terintegrasi.

“Kita ingin menghadirkan kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi dan ini menjadi ujung tombak untuk bersama-sama dikerjakan oleh pemerintah pusat dan daerah. Ini akan dijadikan sebuah gerakan sehingga bukan hanya infrastrukturnya, teknologinya, tapi juga bagaimana kesadaran masyarakat bisa terus dibangun bersama-sama,” pungkas AHY.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini