Konsumen Juga Kurang Optimis Terhadap Kondisi Ekonomi ke Depan, Terutama Kalangan Atas

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Februari 2025 yang dirilis beberapa pekan lalu melaporkan, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan (6 bulan mendatang) juga menurun.
Terlihat dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Februari 2025 sebesar 138,7, lebih rendah dibanding 140,8 pada Januari 2025.
Seluruh komponen pembentuk IEK menurun kendati masih di zona optimis (indeks >100). Paling besar penurunan Indeks Ekspektasi Kertersediaan Lapangan Kerja dari 137 menjadi 134,2. Sedangkan Indeks Ekspektasi Penghasilan melemah dari 144,8 menjadi 143,3, dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dari 140,7 menjadi 138,6.
Serupa dengan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini (IKE), IEK juga mencatat peningkatan cukup signifikan pasca terbentuknya pemerintahan baru akhir Oktober 2024, untuk kemudian mulai menurun pada Januari 2025 dan berlanjut pada Februari.
Baca juga: Terus Menurun Optimisme Terhadap Kondisi Ekonomi, Terutama dari Kalangan Bawah dan Atas
Untuk Indeks Ekspektasi Penghasilan Saat ini, peningkatan hanya terjadi pada kalangan bawah (pengeluaran Rp1-2 juta), dari 132,8 menjadi 139,5. Empat kelompok lain menurun optimismenya.
Paling tinggi penurunannya pada kalangan menengah bawah (pengeluaran Rp2,1-3 juta) dari 141,4 menjadi 137,1, dan kaum menengah (pengeluaran Rp3,1-4 juta) dari 148,1 menjadi 142,9.
Sementara untuk Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha, seluruh kelompok pengeluaran menurun indeksnya. Paling tinggi pada kalangan menengah atas (pengeluaran Rp4,1-5 juta) dari 147,6 menjadi 140,3, diikuti kalangan atas (pengeluaran >Rp5 juta) dari 146,4 menjadi 142,2.