Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiPenumpang Whoosh Tembus 23.500 di Puncak Arus Balik, Lonjakan Pemesanan Tiket Masih...

Penumpang Whoosh Tembus 23.500 di Puncak Arus Balik, Lonjakan Pemesanan Tiket Masih Terjadi

PT KCIC kembali mencatat rekor tertinggi sementara jumlah penumpang kereta cepat Whoosh selama masa libur Lebaran 2025. Pada Minggu (6/4/2025) Whoosh melayani 23.500 penumpang dalam satu hari, menjadikannya sebagai puncak arus balik tertinggi hingga saat ini.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa melalui keterangan resmi, Senin (7/4/2025), menyatakan, sejak 3 April 2025 penumpang dari Tegalluar Summarecon dan Padalarang menuju Halim mulai mendominasi. Pada Minggu (6/4/2025) penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta mencapai 65 persen dari total penumpang.

Eva menyebutkan, Senin (7/4) pagi lonjakan pembelian tiket Whoosh dari arah Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya, masih tetap tinggi dan sudah menembus angka 12.000 tiket.

“Jumlah itu diprediksi masih akan terus meningkat, seiring masih berlangsungnya pembelian tiket secara online dan offline hingga keberangkatan terakhir malam ini,” kata Eva.

Baca juga: Angkut 24.350 Penumpang dalam Sehari, Whoosh Catat Rekor Baru

Jam-jam keberangkatan favorit dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar Summarecon berada di rentang siang hingga sore hari, dengan beberapa jadwal keberangkatan telah habis terjual dan jadwal lain menunjukkan tingkat keterisian mencapai 80 persen.

Penumpang yang kehabisan tiket untuk pemberangkatan pagi dan siang hari, disarankan memilih alternatif keberangkatan pada malam hari. Yaitu, kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar pukul 21.05 WIB dan 21.23 WIB dari Stasiun Padalarang menuju Halim.

Eva mengungkapkan, seara keseluruhan total penumpang Whoosh selama libur Lebaran 2025 telah mencapai 292.000, dengan rata-rata harian hingga 23.500 penumpang. Meningkat signifikan dibanding hari biasa yang berkisar antara 16.000 – 18.000 penumpang per hari.

“Melihat tingginya angka pemesanan dan mobilitas masyarakat saat arus balik, kami mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan datang ke stasiun 20 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta,” ujar Eva.

Penumpang dari area Bandung juga disarankan menggunakan kereta feeder dari Stasiun Bandung untuk menghindari beberapa titik kemacetan menuju Stasiun Padalarang.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini