Senin, Desember 29, 2025
HomeBankKenapa KPR Ditolak? Ini Jawaban Bank

Kenapa KPR Ditolak? Ini Jawaban Bank

Perbankan merupakan salah satu stakeholder penting bisnis properti yang memberikan kemudahan pembiayaan. Harga properti seperti rumah ataupun apartemen yang mahal sangat sulit dibeli oleh masyarakat secara tunai sehingga pembiayaan bank menjadi alternatif solusi.

Karena memberikan pembiayaan dengan harga yang relatif tinggi, bank menerapkan banyak syarat untuk menjamin debitur (peminjam) memang sanggup membayar kewajiban mencicilnya. Cukup satu syarat dari banyak syarat yang ditetapkan bila tidak terpenuhi maka bank akan menolak memberikan pembiayaan (kredit).

Dalam berbagai kesempatan, kalangan top manajemen bank kerap mengemukakan berbagai alasan kenapa KPR-KPA yang diajukan masyarakat ditolak. Pembatalan atau cancellation merupakan salah satu unsur kehati-hatian yang harus diterapkan bank untuk menghindari kredit macet.

Salah satu bank BUMN yang cukup aktif menyalurkan pembiayaan property adalah Bank Mandiri. Menurut salah satu direksinya, kehati-hatian bank merupakan langkah antisipasi karena bank tidak mungkin menyalurkan pembiayaan kalau jaminan penghasilan untuk mencicil tidak ada.

Baca juga: Agar Permohonan KPR-mu Disetujui Bank

“Ambil contoh cancellation saat pandemi yang banyak dilakukan perbankan, itu umumnya untuk industri penerbangan, otomotif, perhotelan, restoran, maupun industri pariwisata lainnya karena industri ini yang paling terdampak dengan penurunan mencapai 90 persen. Bank tidak mungkin menyalurkan pembiayaan untuk sektor-sektor ini,” katanya kepada housingestate.id.

Hal senada diutarakan bank BUMN lainnya. Bank juga bisa menambahkan syarat maupun kriteria tambahan lain untuk memastikan debitur memiliki kemampuan mencicil namun tetap fokus pada kemudahan untuk mendorong target penyaluran kreditnya.

“Jadi semua persyaratan maupun kriteria dilakukan dengan risiko yang terukur, fokus, dan terukur. Kalau memang layak kami juga memberikan kemudahan lain yang sifatnya stimulus seperti fleksibilitas yang bisa disesuaikan. Sikap selektif yang dinilai banyak cancellation itu hanya untuk kehati-hatian,” bebernya.

Berita Terkait

Ekonomi

Saham Sebagai Instrumen Investasi, Seperti Apa?

Dalam dunia investasi, saham merupakan salah satu instrumen yang...

Bunga Bank Sudah Turun, Tapi Kredit Tetap Lesu, Paling Payah Kredit UMKM

Bunga kredit dan simpanan masyarakat di perbankan terus menurun...

Transaksi Program Belanja Nasional Ditargetkan Rp110 Triliun

Pemerintah menargetkan transaksi belanja masyarakat melalui berbagai program belanja...

Genjot Konsumsi, Pemerintah Juga Dorong Work from Mall

Pemerintah berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konsumsi...

Berita Terkini