Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiQ1 2025 Jasa Marga Raih Untung Rp927 Miliaran

Q1 2025 Jasa Marga Raih Untung Rp927 Miliaran

Perusahaan BUMN tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan kinerja keungan yang solid dengan pertumbuhan laba bersih signifikan untuk periode awal tahun 2025. Menurut Corporate Secretary Jasa Marga Ari Wibowo, perusahaan membukukkan laba bersih di kuartal I tahun ini sebesar Rp927,49 miliar, naik 49,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Perusahaan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4,58 triliun atau tumbuh 8,58 persen dari kuartal pertama 2024. Capaian ini didorong oleh kinerja pendapatan tol sebesar Rp4,25 triliun yang naik 8,42 persen dan pendapatan lain Rp328,02 miliar yang tumbuh 10,65 persen,” ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan Kamis (01/05).

Kinerja bisnis yang makin baik ini tidak terlepas dari pertumbuhan EBITDA serta penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 22,5 persen (yoy). Dampak positif lainnya dari aksi korporasi equity financing PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan perusahaan pada kuartal keempat 2024.

Realisasi EBITDA perusahaan juga meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha yang mencapai Rp3,02 triliun atau tumbuh sebesar 9,15 persen. Dengan realisasi EBITDA Margin yang lebih baik dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2024 yaitu mencapai level 65,84 persen.

Baca juga: Tahun Ini Arus Mudik Lewat Jalan Tol Hanya Naik 0,6 persen

Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan strategi pengendalian beban usaha serta fokus pada optimalisasi efisiensi dan efektivitas operasional yang secara keseluruhan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan.

Pelaksanaan equity financing JTT juga merupakan upaya strategis Jasa Margaa untuk memperkuat kapasitas keuangan yang tercermin dari tingkat solvabilitas yang semakin sehat pada kuartal ini. Jasa Marga juga masih memegang posisi market leader di industry jalan tol dengan total panjang jalan tol yang beroperasi mencapai 1.286 km yang merepresentasikan 43 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia serta total konsesi jalan tol yang dikelola mencapai 1.736 km.

Untuk mengelola jalan tol baru, Jasa Marga menargetkan seoptimal mungkin melalui pengendalian aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap. Hingga akhir Maret 2025 pencapaian progres pembangunan ruas tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan mencapai 88,2 persen, Kraksaan-Paiton 80,92 persen, Paiton-Besuki 68,09 persen.

Untuk tol Yogyakarta-Bawen segmen Ambarawa-Bawern mencapai 58,78 persen, tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Purwomartani 83,47 persen, tpl Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Bohongmangu-Sadang 90,98 persen, dan tol Akses Patimban yang saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 83,48 persen.

“Dengan capaian kinerja di awal tahun seperti ini kami optimistis kinerja perusahaan pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2024. Kami juga terus melakukan inisiatif strategis baik untuk menjaga pertumbuhan hingga kesehatan finansial dengan menjaga pertumbuhan volume kendaraan, penyesuaian tarif tol, hingga pertumbuhan pendapatan usaha lain,” beber Ari.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini