Pengelolaan Properti Butuh Teknologi

Produk properti perlu ditangani dengan baik dalam arti harus dirawat agar tetap baik secara fungsi maupun tampilannya. Penanganan yang kurang optimal seperti peralatan yang tidak lengkap, biaya, hingga kurangnya sumber daya menjadi beberapa tantangan yang harus dihadapi khususnya untuk gedung-gedung tinggi seperti apartemen, perkantoran, maupun bangunan komersial lainnya.
Kemudian ada berbagai tantangan lain terkait manajemen operasional properti. Berbagai tantangan itu seperti pelacakan dan pengendalian inventaris, operasional dalam manjamen staf, manajemen penagihan, penanganan keluhan, pemeliharaan kolektif, preventif, manajemen aset, program penghematan energi untuk efisiensi biaya, hingga pelaporan.
Berdasarkan siaran pers yang dikirimkan oleh Colliers Indonesia, Senin (23/06), berbagai kendala terkait maintenance untuk properti memang agak merepotkan. Ketergantungan pada pekerjaan manual meningkatkan kebutuhan akan sumber daya administrative untuk menangani berbagai aktivitas.
Selain itu pekerjaan manual juga menyebabkan aktivitas dan ketersediaan informasi menjadi lebih lambat serta berpotensi risiko yang cukup besar. Oleh karena itu seiring kemajuan teknologi, para pengelola gedung didorong untuk mengadopsi teknologi secara lebih luas khususnya untuk membantu berbagai hal teknis terkait maintenance properti.
“Teknologi menjadi sangat penting sebab ketergantungan pada pekerjaan manual dalam merumuskan dan menjalankan strategi, tidak akan efektif serta tertinggal dari gedung-gedung lain yang sudah lebih dahulu terus memperbarui diri sejalan dengan kemajuan zaman,” tulis siaran pers tersebut.
Baca juga: Penting! Transformasi Digital Bisnis Properti
Untuk solusinya, Colliers menyebut teknologi dan sistem properti yang sesuai untuk diterapkan oleh manajemen gedung antara lain memanfaatkan penggunaan aplikasi penyewa yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi serta mencatat keluahan
atau permintaan.
Kemudian menggunakan modul computerized maintenance management system (CMMS), mengadopsi sistem sumber daya menusia berbasis cloud, hingga mengadopsi solusi bisnis berbasis cloud.
“Pada akhirnya, digitalisasi informasi dan aktivitas menggunakan solusi digital sangat penting untuk kemajuan di masa depan. Penerapan teknologi properti membantu mengumpulkan informasi dan data secara sistematis sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas,” imbuh siaran pers tersebut.