Minggu, September 28, 2025
HomeNewsEkonomi4 Hari Pekan Ini Arus Masuk Modal Asing Meningkat 4 Kali Lipat

4 Hari Pekan Ini Arus Masuk Modal Asing Meningkat 4 Kali Lipat

Terus menurunnya premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun, dan banyaknya investor yang melepas dolar AS (USD) karena ketidakpastian global yang meninggi, membuat arus masuk modal asing ke negara-negara berkembang termasuk Indonesia makin menderas.

Premi CDS Indonesia 5 tahun per 3 Juli 2025 tercatat sebesar 74,60 bps, turun dibanding dengan 27 Juni 2025 sebesar 77,60 bps.

Selain memborong emas dan mata uang negara-negara kuat non dolar AS, para investor juga menempatkan dananya dalam surat berharga terbitan pemerintah dan bank sentral di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Dampaknya, mata uang negara-negara emerging market itu terus menguat.

Bank Indonesia (BI) melaporkan akhir pekan lalu, selama 23 – 25 Juni 2025 nonresiden atau asing tercatat beli neto (masuk bersih) Rp2,83 triliun.

Terdiri dari beli neto Rp1,29 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp3,68 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), serta jual neto (keluar bersih) Rp2,14 triliun di pasar saham.

Sementara pekan ini BI melaporkan, Jum’at (4/7/2025), selama 30 Juni – 3 Juli 2025 nonresiden tercatat beli neto Rp10,79 triliun, atau meningkat hampir 4 kali lipat dibanding pekan lalu.

Terdiri dari jual neto Rp2,31 triliun di pasar saham dan Rp2,04 triliun di SRBI, serta beli neto Rp15,14 triliun di pasar SBN.

Baca juga: 3 Hari Modal Asing Masuk Bersih Rp2,83 triliun

Sedangkan selama 2025, berdasarkan data setelmen s.d. 3 Juli 2025, nonresiden tercatat jual neto Rp52,95 triliun di pasar saham dan Rp34,72 triliun di SRBI, serta beli neto Rp53,07 triliun di pasar SBN.

Dengan kata lain selama tahun ini sampai 3 Juli 2025, aliran modal asing portofolio masih jauh lebih banyak yang keluar (jual neto) ketimbang yang masuk (beli neto), sehingga minus Rp34,6 triliun, namun minusnya makin berkurang dibanding minus pekan lalu (sampai 25 Juni 2025) yang tercatat Rp47,12 triliun.

Berita Terkait

Ekonomi

Premi Risiko Investasi RI Naik Tajam, Modal Asing Masih Terus Keluar

Premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia...

Menkeu: Ekonomi Akan Tumbuh 6 Persen Dalam Waktu Dekat

Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (23/9/2025), resmi mengesahkan Rancangan...

Menkeu: APBN 2026 Wujud Strategi Pembangunan Ekonomi Berbasis Sumitronomics

Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (23/9/2025), resmi mengesahkan Rancangan...

Berita Terkini