Senin, September 8, 2025
HomeBankOCBC Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun

OCBC Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun

PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun. Langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi pendanaan jangka menengah dan panjang guna memperkuat struktur pendanaan serta mendukung pertumbuhan kredit yang berkualitas dan berkelanjutan.

Dikutip dari laman resmi OCBC Rabu (23/07), penerbitan ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV OCBC dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp8 triliun.

Ada beberapa seri obligasi yang diterbitkan yaitu Seri A, B, dan C dengan tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun dengan bunga masing-masing 6,25, 6,45, dan 6,55 persen.

“Melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun ini menunjukkan komitmen kuat kami dalam mendukung penguatan aktivitas pasar modal nasional,” ujar Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja.

Baca juga: “Kita Usahakan Rumah Itu”, Kampanye Bank OCBC Untuk Anak Muda

Untuk diketahui, penerbitan ini juga sebagai salah satu strategi OCBC guna menjaga struktur pendanaannya tetap solid sekaligus mendukung pertumbuhan kredit yang berkualitas sesuai prinsip kehati-hatian bank.

Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun mendapatkan peringkat AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia serta didukung juga oleh lima perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

OCBC didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Selama lebih dari 84 tahun perjalanannya, bank ini telah mengalami beberapa kali perubahan nama menjadi Bank NISP, kemudian Bank OCBC NISP, hingga pada 14 November 2023 lalu nama merek dan logo menjadi OCBC.

Per tanggal 31 Maret 2025, OCBC melayani nasabah melalui 205 jaringan kantor di 54 kota di Indonesia. Selain itu nasabah juga dapat bertransaksi melalui 529 ATM OCBC, lebih dari 90.000 jaringan ATM di Indonesia, dan sekaligus terhubung dengan lebih dari 580 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia termasuk berbagai channel digital seperti mobile banking dan internet banking.

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini