Ancang-ancang Paradise Indonesia Buka Destinasi Shopping Center Baru Di Semarang
PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) memperkenalkan proyek ikonik terbaru melalui acara bertajuk The Project Preview of 23 Semarang Shopping Center. Proyek ini merupakan hasil kerja sama joint venture (JV) Paradise Indonesia dan Bina Nusantara Group (Binus) di kawasan Pearl of Java Semarang.
Momentum ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan 23 Semarang Shopping Center sebagai destinasi gaya hidup baru yang lahir dari tren yang terus berkembang khususnya di Kota Semarang. Targetnya proyek ini akan beroperasi pada pertengahan tahun 2026.
Ada banyak keunikan dari destinasi baru ini sebagaimana yang menjadi ciri khas pengembangan Paradise Indonesia. Pusat perbelanjaan ini dirancang bukan sekadar sebagai ruang ritel tapi juga ikon gaya hidup baru yang menghadirkan perpaduan arsitektur kontemporer dengan sentuhan tropis-vernakular khas Indonesia.
Konsep ini diwujudkan melalui atrium yang menyerupai huta tropis, lengkap dengan elemen air dan lansekap hijau untuk menghadirkan pengalaman berbelanja sekaligus aktivitas sosial yang unik bagi setiap pengunjung.
“The Project Preview of 23 Semarang Shopping Center ini menjadi tonggak dan milestone penting untuk membawa destinasi baru ini menjadi lifestyle center baru. Bukan hanya menghadirkan berbagai brand ternama tapi juga menjadi ruang komunitas yang akan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan Kota Semarang,” ujar Presiden Direktur & CEO Paradise Indonesia Anthony P. Susilo saat acara peresmian, Rabu (20/08).
Baca juga: Triwulan I Pendapatan INPP dari Segmen Perhotelan Meningkat 15,5 Persen
Dihadiri oleh jajaran manajemen Paradise Indonesia dan Binus, pemegang saham, serta calon tenant yang akan menjadi bagian dari pusat perbelanjaan modern ini, konsep JV antara Paradise Indonesia-Binus dapat mengoptimalkan keunggulan kedua institusi untuk menghadirkan konsep, fasilitas, yang ditunjang dengan lokasi strategis di kawasan yang sangat berkembang. Manfaat besar yang akan hadir bukan hanya perekonomian tapi juga aspek sosial serta mendukung pariwisata.
Saat nanti pertengahan tahun depan spot ini beroperasi akan menjadi pusat gravitasi baru bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya. Proyek ini sekaligus memperkuat rekam jejak Paradise Indonesia dalam menghadirkan destinasi ikonik yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Potensi ini akan semakin besar bila dikaitkan dengan kondisi Kota Semarang sebagai Ibukota Jawa Tengah. Kota Semarang memiliki berbagai potensi besar untuk menopang pertumbuhan ekononi regional. Demografi dalam satu dekade terakhir (2010-2020) menunjukkan peningkatan populasi signifikan dengan sekitar 60 persen penduduk berada di usia produktif.
Pertumbuhan ini diperkuat oleh geliat bisnis di sektor konstruksi, manufaktur, dan perdagangan yang didukung oleh infrastruktur kota serta sistem transportasi yang kian terintegrasi.
Hal lainnya lagi, Semarang merupakan bagian dari kawasan besar Kedungsepur (Kendal-Demak-Ungaran-Semarang-Purwodadi) dan Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang) menjadikan kota ini bagian dari jaringan kawasan strategis nasional. Kedua wilayah tersebut tengah diarahkan untuk menjadi pusat metropolitan baru yang mengintegrasikan perdagangan, jasa, industri, hingga pendidikan.
Baca juga: JV Jadi Andalan Paradise Indonesia Terus Berkembang
Sebagai bagian dari perjalanannya menuju pembukaan resmi pada pertengahan tahun depan itu, 23 Semarang Shopping Center juga menginisiasi kampanye sosial dan lingkungan bertajuk “23 Untuk Semarang.” Melalui gerakan ini Paradise Indonesia bersama berbagai komunitas lokal akan menjalankan rangkaian aksi nyata bagi masyarakat dan lingkungan mulai dari pelestarian mangrove, pemberdayaan UMKM, hingga program keberlanjutan kota.
“Inisiatif ini akan berlangsung sejak hari ini hingga pusat perbelanjaan resmi beroperasi, sebagai wujud komitmen bahwa kehadiran 23 Semarang Shopping Center bukan hanya membangun ruang fisik tetapi juga menghadirkan makna, kepedulian, dan kontribusi nyata bagi Kota Semarang,” pungkas Anthony.