Produk Hunian dan Komersial Paramount Petals Laris Manis
Menyusul kesuksesan penjualan produk komersial perdana Calico Square yang telah habis (sold out), ruko komersial kedua Calico Grande di Paramount Petals juga telah sukses terserap pasar dengan baik per Agustus 2025. Bukan hanya habis, produk komersial Calico Square juga telah beroperasi yang menunjukkan kawasannya semakin hidup.
Ruko komersial Calico Grande dipasarkan sebanyak 59 unit 2-3 lantai dengan beberapa tipe 96/48, 148/68, 150/72, dan tipe sudut dengan harga mulai Rp1,6 miliar. Keunggulan produk ini lokasinya yang berada di Jalan Boulevard Sakura (seberang Calico Square) dengan desain modern kombinasi alumunium composite panel (ACP) dan tempered glass pada bagian fasad.
Kemudian fiturnya Alfresco Terrace dan Alfresco Balcony yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis khususnya F&B. Kawasan komersial ini juga hanya berjarak 250 meter dari South Gate Paramount Petals yang memiliki akses langsung ke South Junction sehingga memiliki visibilitas yang baik dari jalur boulevard.
Menurut Direktur Sales & Marketing Paramount Land Chrissandy Dave, seiring pembangunan kota dan perkembangan kawasannya, Paramount Petals dengan luas sekitar 400 ha semakin terbentuk sesuai dengan perencanaan.
“Secara bertahap kami terus mewujudkan beragam komitmen pengembangan yang saat ini masih fokus di wilayah South Petals mulai dari inovasi produk hunian dan komersial, fasilitas, hingga infrastruktur yang hingga saat ini terus berjalan,” ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Jumat (29/08).
Beragam milestones terus menunjukkan progresnya seperti pembangunan akses tol langsung Jakarta-Merak Km 25 yang saat ini telah memasuki tahap pembetonan jalan boulevard dan flyover serta pembuatan pond.
Akses jalan tol langsung ini ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun ini dan secara simultan juga terus disiapkan berbagai jaringan fisik kota mulai dari akses jalan, fasilitas air dan sanitasi, energi, ruang terbuka hijau, hingga flood retention pond atau kolam retensi sebagai penanggulangan banjir.
“Seluruh progres itu bersamaan dengan pemasaran produk hunian dan komersial yang semakin baik dan serah terima tepat waktu mulai Klaster Aster, Canna, Gardenia, hingga ruko perdana Calico Square. Hingga saat ini lebih dari 1.000 unit hunian dan komersial telah terbangun dan dihuni lebih dari 600 KK,” imbuhnya.
Baca juga: Paramount Land, Antara Gading Serpong dan Paramount Petals
Sales & Marketing Associate Director Paramount Land Ferry John menambahkan, sejak diluncurkan tahun 2021 lalu Paramount Petals telah mendapatkan respon positif dari masyarakat yang mencari rumah maupun produk komersial dari kalangan end user dan investor.
“Kawasan kami begitu diminati karena lokasi yang strategis di segitiga emas Tangerang Raya dengan masterplan yang dirancang sangat baik sesuai kebutuhan dan selera masyarakat. Selain itu kredibilitas kami yang sukses mengembangkan Gading Serpong juga membuat masyarakat meminati Pramount Petals,” katanya.
Indikatornya bisa dilihat di Ruko Calico Grande yang telah terjual 100 persen yang membuktikan kepercayaan masyarakat. Serah terima produk ini ditargetkan pada tahun 2026 dengan anchor tenant A&W disusul Soto Betawi H. Mamat, Tekko, Kampung Kecil, dan sebagainya.
Paramount Petals juga memiliki klaster hunian premium yaitu Lily yang menjadi produk favorit dan saat ini tinggal tersisa beberapa unit dari ratusan unit yang dipasarkan. Klasternya hanya berjarak 4,5 km dari gerbang tol dan akan terkoneksi langsung dengan tiga zona utama yaitu North Petals, West Petals, dan South Petals termasuk South Junction yang merupakan gerbang penghubung South Petlas dan North Petals.
Paramount Petals terus mewujudkan kota mandiri dengan value tinggi, nyaman, menyenangkan, dan sehat bagi warga dan masyarakat sekitar. Kota ini telah dilengkapi berbagai fasilitas kawasan seperti kantor Paramount Estate Management, Marketing Gallery, Bethsaida Clinic, dan Community Club.
Dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan Pasar Modern Paramount Petals yang saat ini progres pembangunannya telah mencapai 55 persen dari sisi infrastruktur dan 34 persen bangunan. Menyusul juga taman jajan dan berbagai fasilitas lainnya untuk mewujudkan kawasannya menjadi kota mandiri kompak berkonsep one-stop living.